Menengok Keseruan WBP Lapas Narkotika Pamekasan Belajar Pramuka, Kalapas : Tanamkan Nilai Disiplin

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gugus Depan 1601 Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura melatih warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan Pramuka di lapangan utama Lapas setempat, Jumat (30/9/2022).

Ini dalam rangka meningkatkan pembinaan kepribadian bagi WBP agar menjadi insan yang berdisiplin, memiliki rasa cinta tanah air, serta memiliki rasa peduli satu sama lain.

Latihan pramuka ini diikuti 50  WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang didampingi 2 pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pamekasan. 

Materi yang diberikan oleh pembina Pramuka ini tentang pelatihan Semaphore dan keterampilan tali temali. 

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto mengapresiasi kepada semua pihak yang terus berupaya memberikan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan Pramuka kepada para WBP. 

Ia berharap pembinaan pramuka ini bermanfaat bagi para WBP.

"Karena dengan pembinaan Pramuka dapat membentuk kepribadian dan akhlak mulia, berdisiplin, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara dalam diri kita," kata Yan Rusmanto kepada TribunMadura.com.

Selain itu, pihaknya berharap para WBP serius dalam berlatih, sehingga ilmu yang disampaikan oleh pembina pramuka dapat diserap dengan baik.

"Saya berharap untuk para WBP dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar kelak para WBP menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, berkualitas, patuh terhadap aturan sehingga setelah bebas nantinya menjadi manusia yang berguna dan tidak mengulangi perbuatan melanggar pidana lagi," harapnya.

Baca juga: Napi di Lapas Narkotika Pamekasan Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS, Demi Pencegahan Penularan Sejak Dini

Sementara itu Pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pamekasan, Citra mengatakan, materi Semaphore kali ini merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pada kegiatan pramuka. 

Tujuannya agar anggota pramuka WBP bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.