Tragedi Kanjuruhan
Pelatih Persebaya Ucapkan Duka Mendalam atas Tragedi Kanjuruhan, Nyawa Tak Sebanding Apapun
korban berjatuhan akibat kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Arema FC akibat luapan kekecewaan atas kekalahan timnya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURACOM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyampaikan duka mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC menjamu Persebaya, Sabtu (1/10/2022) kemarin malam yang sudah menelan korban 127 jiwa.
Pada laga pekan 11 Liga 1 2022 ini dimana berkesudahan 2-3 untuk Persebaya, korban berjatuhan akibat kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Arema FC akibat luapan kekecewaan atas kekalahan timnya.
Usai peluit panjang, suporter Arema FC merangsek masuk ke tengah lapangan mengejar dua tim untuk meluapkan kekecewaan. Akibat massa yang tidak terkendali, petugas keamanan melepaskan gas air mata.
"Saya mengucapkan bela sungkawa dan berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya suporter di Stadion Kanjuruhan," ungkap Aji Santoso.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir kali, tidak terulang lagi, karena menurut saya nyawa tidak sebanding dengan sepak bola dan apapun," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang, Tewaskan 129 Suporter
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Jumlah 127 korban jiwa bisa saja terus bertambah karena ratusan korban lain berdasarkan laporan Kapolda Jatim dini hari tadi, sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.