Tragedi Kanjuruhan

Kisah Aremania Tunggu Sahabat Keluar Stadion Kanjuruhan, Pulang Hanya Bawa Motor, Tinggal Nama

Andreas mengaku tidak menyangka perjalanannya ke Malang ini adalah perjalanan terakhir bersama sahabatnya, Hendrik Gunawan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Galih Lintartika
Andreas, saksi hidup dan selamat dari tragedi Stadion Kanjuruhan, ia pulang hanya dengan sepeda motor mendiang sahabatnya yang telah tiada dalam tragedi kanjuruhan Malang. 


"Akhirnya saya sama teman dari Purwosari keliling rumah sakit. Dan, ketemu sama Hendrik tapi sudah di kantong jenazah. Saya langsung sedih dan panik seketika itu. Saya tidak bisa berkata - kata mas, sahabat saya pergi selamanya," ujarnya.


Andreas mengaku tidak menyangka teman nonton sepakbolanya sudah tiada. Sepanjang jalan pulang ke rumah, ia tidak henti meneteskan air mata. "Jujur saya tidak menyangka. Niatnya menolong perempuan itu, justru dia juga ikut akhirnya tidak tertolong," pungkas dia. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved