Tragedi Kanjuruhan
Bonek Sampaikan Belasungkawa untuk Aremania, Kirim Karangan Bunga ke Kanjuruhan dan Panjatkan Doa
Cak cong berharap semua pihak mengesampingkan bendera komunitas atau kepentingan lainnya dari tragedi ini
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bonek, pendukung fanatik Persebaya menyampaikan duka mendalam tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Tragedi ini menelan 125 korban jiwa, 323 luka-luka. Menjadi yang terburuk ketiga di dunia dalam tragedi sepak bola.
"Kami Bonek menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," ungkap Husein Ghozali, koordinator Green Nord pada surya.co.id.
"Tragedi ini sangat menyayat hati sebagai anak bangsa, sebagai satu negara Indonesia, adanya korban jiwa sangat banyak ratusan orang," tambah pria akrab disapa cak cong itu.
Cak cong berharap semua pihak mengesampingkan bendera komunitas atau kepentingan lainnya dari tragedi ini, karena tragedi ini murni kemanusiaan dan kemanusiaan di atas segalanya.
"Nyawa itu lebih berharga dari sepak bola, makanya kami sangat menyayangkan adanya korban, semoga ini yang terakhir," katanya.
Selain melakukan doa bersama di beberapa titik area Surabaya, termasuk Senin (3/10/2022) kemarin malam di Tugu Pahlawan.
Green Nord juga mengirim karangan bunga sebagai ungkapan bela sungkawa ke Malang yang diletakkan di depan Patung Singa di Stadion Kanjuruhan.
"Kami mengesampingkan ego. Rivalitas hanya selama 90 menit di lapangan. Sebagai sesama suporter, kami Bonek juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi kemanusiaan ini,” ucapnya.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Dan Koordinator Security Officer Terbukti Bersalah, Ini Hukuman dari PSSI
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Selain berharap tragedi ini tidak terulang lagi. Ia meminta semua pihak terkait melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Semua stakeholder, semua elemen sepak bola harus evaluasi apa yang perlu dibenahi agar ini menjadi yang terakhir kalinya," kata cak cong.
"Pembenahan mulai SOP pengamanan, Panpel, jam mainnya yang gak sehat sangat mempengaruhi juga," tambah nya.
kick off yang terlalu malam, di mana pada laga ini pukul 20.00 Wib, dinilai cak cong dapat mempengaruhi sisi pengamanan. Apalagi laga ini merupakan derbi Jatim yang selama ini berjalan dengan tensi tinggi.
"Dievaluasi semua, SOP pengamanan, semuanya, Panpel juga, stadion yang kapasitas hanya 25-30, didesaki 40 ribuan massa sangat luar biasa, Panpel memaksakan, hanya mementingkan margin keuntungan," pungkasnya.