PSG
Messi Rendah Hati Ingin Menjadi Direktur Tim daripada Pelatih Pensiun Nanti, Dikenang Orang Baik
Selain itu Megabintang PSG Lionel Messi ingin dikenang sebagai orang baik bukan pemain terbaik dunia.
TRIBUNMADURA.COM - Terungkap masa depan Messi saat sudah pensiun, ingin menjadi direktur tim bukan pelatih.
Selain itu Megabintang PSG Lionel Messi ingin dikenang sebagai orang baik bukan pemain terbaik dunia.
Messi rendah hati ini juga ingin menjadi direktur tim daripada pelatih tim.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sebastian Vignolo, mantan kapten Barcelona dan superstar Paris Saint-Germain, Lionel Messi menegaskan bahwa Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar akan menjadi yang terakhir.
Lionel Messi, salah satu pemain yang terbesar sepanjang masa, membuat pengakuan sekaligus menilai peluang tim Argentinanya memenangkan turnamen di Qatar.
Tidak Berniat Jadi Pelatih, Lebih Pilih Jadi Direktur
Ketika ditanya apakah dia ingin menjadi pelatih setelah gantung sepatu, Messi menjawab:
“Saya tidak benar-benar berniat menjadi pelatih, tetapi Zidane mengatakan hal itu dan setelah itu, dia menjadi pelatih dan memenangkan Liga Champions 3 kali."
Namun, mantan kapten Barcelona itu bersikeras bahwa dia dapat mempertimbangkan peran direktur olahraga di masa depan, dengan mengatakan:
“Saya ingin menjadi direktur olahraga sebuah klub, untuk membangun tim, untuk menemani para pelatih, tetapi saya tidak yakin tentang itu.”
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022, Jadi Panggung Terakhir Lionel Messi di Piala Dunia, Keputusan Bulat
Selama wawancara, pemenang Ballon d'Or terbanyak itu juga berbicara tentang keberhasilannya memenangkan Copa America tahun lalu dan masa depannya setelah sepak bola.
“Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, pasti. Keputusan sudah diambil,” tegasnya.
Berbicara tentang semua yang telah dia capai dalam permainan, Messi dengan rendah hati mengatakan:
“Saya tidak pernah ingin menjadi pemain terbaik dalam sejarah. Saya pikir saya hanya pemain lain. Di lapangan, kami semua sama dan ketika pertandingan dimulai, saya selalu berusaha meningkatkan diri.”
“Saya tidak pernah memikirkan apa yang terjadi atau apa yang saya capai. Saya selalu melihat ke depan, saya berpikir tentang apa yang akan datang, apa yang bisa kita menjadi dalam kesempatan yang kita miliki dan apa yang akan terjadi di masa depan.”