PSG

Messi Rendah Hati Ingin Menjadi Direktur Tim daripada Pelatih Pensiun Nanti, Dikenang Orang Baik

Selain itu Megabintang PSG Lionel Messi ingin dikenang sebagai orang baik bukan pemain terbaik dunia.

Editor: Samsul Arifin
Tangkapan Layar
Lionel Messi cetak gol salto, kini GOAT telah samai capaian rival abadinya Cristiano Ronaldo. Messi ingin menjadi direktur tim saat pensiun nanti. (IG/ESPN) 

Tahun 2021 adalah tahun yang tak terlupakan bagi Lionel Messi sehubungan dengan karier internasionalnya saat ia memenangkan trofi utama pertamanya bersama tim nasional Argentina.

Saat itu, Lionel Messi membawa mereka ke kemenangan Copa America. Mengenang kesuksesannya, superstar itu berkata:

“Ketika kami memenangkan Copa América saya tidak dapat mempercayainya, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya tetapi itu seperti mengatakan… 'Itu saja, apa yang saya butuhkan diberikan'… dari gol yang saya butuhkan untuk mencoba menutup segalanya.”

“Jika saya tidak melakukannya, saya akan selalu memiliki duri dari final yang kalah, pada saat itu, dalam gambar di mana Anda melihat saya berlutut, saya pikir … 'Sudah selesai. ',” katanya, berbicara tentang gambar ikoniknya yang berlutut di tanah setelah kemenangan Copa America.

Rindu Sergio Aguero

Lionel Messi juga berbicara tentang mantan rekan setimnya di Argentina dan teman dekatnya Sergio Aguero, mengatakan bahwa dia rindu bermain dengan mantan striker Manchester City dan Barcelona itu.

“Jelas aku merindukan Kun. Kami memiliki persahabatan yang indah… Apa yang dia pikir dia katakan dan dia selalu seperti itu, ketidaksadaran karena dia tidak memiliki catatan buruk, dia adalah manusia yang spektakuler, terkadang bahkan polos. Dia merasakannya, dia mengatakannya dan dia tidak mengukurnya,” katanya.

Tentang manajer tim nasional Argentina Lionel Scaloni, Messi mengatakan:

“Scaloni adalah orang yang sangat dekat, yang banyak berbicara dengan para pemain, yang mencoba untuk selalu ada untuk apa pun, seseorang yang hidup untuk sepak bola, yang mencintai apa yang dia lakukan, yang sangat menderita dalam permainan".

“Dia pantas mendapatkan semua yang dia alami karena proses yang harus dia jalani tidak mudah dan dialah yang menyatukan semua ini.”

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved