Berita Probolinggo
Akibat Prahara Rumah Tangga, Wanita di Probolinggo Nekat Tikam Perut Sendiri Lalu Kendarai Motor
Percek-cokan terjadi di rumah sang anak, lokasinya masih sekomplek dengan rumah korban, hanya berbeda gang saja
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Seorang perempuan paruh baya di Probolinggo nekat menikam perutnya dengan sebilah pisau, Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Tindakan tersebut diduga dipicu karena prahara rumah tangga yang begitu pelik.
Korban diketahui berinisial CD (52) warga Jalan Cendana V RT 1 RW 7, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Ketua RT 1 setempat, Rohman Dyanto mengatakan berdasar informasi yang ia himpun, peristiwa tersebut bermula dari persoalan rumah tangga.
Gegara persoalan itu, korban cek-cok dengan sang suami, JP, dan anaknya.
Percek-cokan terjadi di rumah sang anak, lokasinya masih sekomplek dengan rumah korban, hanya berbeda gang saja.
"Hingga pada akhirnya, korban gelap mata menikam perutnya sendiri dengan sebilah pisau sebanyak dua kali," katanya.
Usai menikam perutnya sendiri, CD pulang ke rumah mengendarai motor seorang diri.
Tetangga korban, Dyah Warsih (60) mengungkapkan setibanya di depan rumah, CD sempat menyapanya.
Di saat itu pula, CD bilang ke Dyah kalau ia menolong ponakannya yang terjatuh dari pagar.
Baca juga: Cerita Pilu Aremania Probolinggo Kehilangan Sahabat, Termenung Saksikan Teman Sudah Tiada
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Saya tak memahami jika telah terjadi insiden berdarah. Saya juga tak memperhatikan tubuhnya. Dia tampak baik-baik saja. Setelah menyapa CD masuk rumah," ungkapnya.
Satu jam berselang, ada seseorang yang mendatangi rumah CD. Orang itu adalah kerabat CD. Dia datang usai ditelepon oleh CD.
Tak lama, kerabat korban keluar rumah dan meminta warga untuk menolong CD.
"Dari situlah kami baru mengetahui jika CD menderita luka tikam di perutnya. Warga buru-buru menghubungi polisi. CD kemudian dievakuasi ke RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo menggunakan ambulans," urainya.
Polisi hingga kini masih menangani kasus ini. Petugas tengah berupaya meminta keterangan para saksi dan keluarga korban.
Selain itu juga mencari barang bukti sebilah pisau yang digunakan korban untuk menikam dirinya sendiri.
Korban dan keluarganya merupakan sosok pendiam dan jarang bergaul dengan tetangganya.