Berita Madura
Nestapa Nenek di Pamekasan, Ditipu Dapat Bantuan Sosial, Perhiasan Kalung dan Anting Raib Dicuri
Kapolsek Kadur, AKP Tarsun mengatakan, perhiasan milik nenek Suna yang dicuri berupa kalung dan anting.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Nenek Suna (77) warga Dusun Daleman Dajah, Desa Sokolelah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi korban pencurian perhiasan.
Modusnya, pencuri itu akan memberikan bantuan sosial terhadap nenek Suna.
Kapolsek Kadur, AKP Tarsun mengatakan, perhiasan milik nenek Suna yang dicuri berupa kalung dan anting.
Kronologinya, pagi itu korban sedang duduk di teras rumah bersama suaminya.
Lalu datang seorang laki-laki yang tidak dikenal ke rumah korban sekitar pukul 10.00 WIB.
Laki-laki itu mengaku petugas pemberi bantuan sosial.
Setelah itu pelaku memfoto keseluruhan kondisi rumah korban dan pelaku menyuruh membuka perhiasan yang dipakai korban dengan alasan akan dicek agar mendapat bantuan sosial sebesar Rp 3 juta.
"Korban menuruti dengan membuka semua perhiasannya dan menaruh di bawah kasurnya," kata AKP Tarsun kepada TribunMadura.com, Selasa (11/10/2022).
Setelah itu, korban oleh pelaku disuruh mandi untuk persiapan menyambut kedatangan petugas yang akan memberi bantuan.
Baca juga: Bupati Pamekasan Buka TMMD ke 115, Ajak Tumbuhkan Semangat Gotong Royong
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Seketika itu korban senang dan bergegas mandi.
Namun setelah mandi, pelaku tidak ada di rumah korban alias kabur.
"Korban mulai curiga dan mengecek perhiasan miliknya tersebut yang ditaruh di bawah tempat tidur ternyata sudah tidak ada," ungkap AKP Tarsun.
Akibat pencurian ini, korban ditaksir alami kerugian materil sekitar Rp 4 juta rupiah.
Saat ini Polsek Kadur sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pencuri tersebut.