PSG
Mbappe Muak dengan Dominasi Messi dan Neymar di PSG, Putuskan Hengkang di Akhir Musim
Mbappe menyebut adanya Messi menjadi penguasa di PSG juga ada neymar sehingga memilih hengkang
TRIBUNMADURA.COM - Mbappe tak kuat di PSG karena adanya Lionel Messi dan Neymar.
Mbappe menyebut adanya Messi menjadi penguasa di PSG.
Meski dikontrak PSG hingga 30 Juni 2025, Kylian Mbappe berpeluang angkat kaki lebih cepat.
Klub Liga Prancis tersebut terancam harus merelakan Mbappe pergi pada bursa transfer Januari tahun depan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan isu panas ini kembali beredar ke publik.
Lionel Messi dan pengaruhnya di ruang ganti PSG pun dianggap sebagai salah satu pemicu.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Mbappe tidak menyukai kuasa Messi yang ia rasa terlalu besar di ruang ganti PSG.
Kondisi tersebut dianggap Mbappe tidak ideal dalam usaha klubnya memenangi Liga Champions.
Status megabintang Messi membuat sang pemain begitu dihormati oleh pemain PSG yang lain.
Baca juga: Terungkap Alasan Mbappe Ingin Hengkang dari PSG, Ada Messi dan Neymar serta Posisi Bermain
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Apalagi, Messi berhasil kembali menunjukkan performa menawan setelah musim perdana yang cukup menawan.
Dalam 13 laga di semua ajang pada musim 2022-2023, Messi mampu membukukan delapan gol dan delapan assist.
Mbappe sebenaranya ikut menikmati servis Messi hingga berhasil mencetak 11 gol sejauh ini.
Namun, hal tersebut ternyata belum cukup untuk memperbaiki hubungan kedua pemain.