Banjir Trenggalek

Nestapa Kakek Terjebak Banjir Trenggalek, Kedinginan Hingga Meninggal, Detik-Detik Tragedi Diungkap

Air yang masuk ke rumah semakin tinggi. Sayuti sempat beberapa kali dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi agar aman dari banjir Trenggalek

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Aflahul Abidin
Ruang jenazah tempat Sayuti dibawa usai meninggal akibat banjir, Rabu (19/10/2022). Anak Sayuti, Safrodin (kanan) saat berada di RSUD dr Soedomo, Rabu (19/10/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Duka mendalam kini masih dirasakan di Kabupaten Trenggalek yang hingga kini masih diterjang banjir bahkan memakan banyak korban.

Salah satu korban banjir di Trenggalek adalah seorang warga Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan yang meninggal saat banjir menerjang rumahnya.

Sayuti (70) meninggal dunia akibat kedinginan saat Trenggalek diterjang banjir.

"Sebelum banjir, ayah saya sudah kedinginan. Tidak ada sinar matahari selama 2 hari," kata Safrodin, anak Sayuti, saat ditemui wartawan di RSUD dr Soedomo Trenggalek, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Tanggul Jebol, Sebagian Warga di Tulungagung Selamatkan Diri dari Banjir, Kondisinya Terungkap

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sayuti tinggal di Dusun Krajan.

Saat rumahnya terendam banjir, Selasa (18/10/2022), anggota keluarga lain mencoba mengamankannya.

Safrodin menjelaskan, banjir mulai masuk rumah pukul 22.00 WIB.

Lambat laun, air yang masuk ke rumah semakin tinggi. Sayuti sempat beberapa kali dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi agar aman dari banjir.

"Mendadak itu air tiba-tiba besar," sambung dia.

Sang ayah sempat dipindahkan tiga kali saat berada di rumah.

"Dari dipan di ruang pertama, dipindah ke ruang kedua (yang lebih tinggi), lalu di atas meja," lanjutnya.

Selama 3,5 jam, keluarga menjaga agar Sayuti tetap berada di tempat aman.

Namun, sekitar pukul 01.30 WIB, korban sudah tak merespons saat diajak bicara oleh keluarganya.

Saat itu, kondisi ketinggian air di rumahnya kira-kira 70 sentimeter (cm).

"Akhirnya bapak sudah kelihatan tidak tertolong," katanya.

Kabar meninggalnya Sayuti kemudian diteruskan ke petugas kebencanaan. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sudjiono membenarkan adanya korban meninggal setelah kedinginan akibat banjir yang dibawa ke rumah sakit.

"Benar. Korban dibawa ke rumah sakit," kata dia.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved