Pasca Oknum Guru SD Jadi Terduga Teroris, Polisi Perhatikan Perkembangan Murid SDN di Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kondisi perkembangan para siswa SD Negeri Rongtengah V Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian setempat.

Pasalnya, lembaga sekolah tersebut merupakan tempat keseharian terduga teroris berinisial S (47) dalam menjalankan profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru.

Terbukti, di momen upacara bendera pagi ini (24/10/2022), Kapolsek Sampang AKP Tomo tengah menjadi inspektur upacara di SDN yang berlokasi di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Sampang tersebut.

Baca juga: Kelompok Radikal dan Anti Pancasila Jadi Target Polres Pamekasan di Operasi Bina Waspada Semeru 2022

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Sampang dan Berita Madura di GoogleNews TribunMadura.com

Saat menjadi inspektur upacara bendera yang diikuti kepala sekolah, guru dan seluruh siswa-siswi setempat, AKP Tomo menyampaikan arahan tentang pentingnya mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menegaskan kepada seluruh peserta upacara bendera bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Republik Indonesia. 

"Kedatangan saya ke sekolah untuk menjalankan program Police Goes To School sekaligus memenuhinya dari surat kepala sekolah SDN Negeri Rongtengah V yang meminta untuk menjadi inspektur upacara," ujarnya pasca upacara selesai.

Ia menambahkan, dalam arahannya saat menjadi inspektur upacara bendera, pihaknya menekankan pembentukan moral pada anak sejak usia dini tujuannya agar perilaku anak tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.

"Dalam meningkatkan rasa cinta kepada tanah air bisa dengan melaksanakan upacara setiap hari senin dengan hormat bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucapkan Pancasila," pungkasnya.