KPK Geledah Sebanyak 12 Perkantoran Hingga Rumah Pribadi Pejabat Pemkab Bangkalan di Hari Ketiga

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Keberadaan sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bangkalan ternyata masih bertahan hingga Rabu (26/10/2022). Sejak Senin (24/10/2022), sedikitnya 12 perkantoran, rumah dinas, bahkan hingga rumah pribadi sejumlah pejabat menjadi sasaran kegiatan penggeledahan.

Di hari ketiga ini, rombongan petugas KPK terbagi menjadi dua tim untuk menyisir sasaran penggeledahan di empat kantor Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan. Satu tim fokus menggeledah Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Bangkalan.

Sementara satu tim lainnya menggeledah Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), dan terakhir di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan.

Di kantor DPMD Kabupaten Bangkalan, Jalan Halim Perdana Kusuma, rombongan petugas KPK tiba sekitar pukul 09.30 WIB, atau setengah jam kemudian setelah Kepala DPMD Hosin Jamili tiba di kantor. Penggeledahan di kantor yang saat ini tengah fokus persiapan terkait pelaksanaan pilkades serentak 149 desa di tahun 2023 itu, berlangsung hingga sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepala DPMD Kabupaten Bangkalan, Hosin Jamili didampingi Kepala Bidang Pemdes, Hardiansyah turut mengantar dan melambaikan tangan dari teras kantor kepada rombongan petugas KPK, ketika tiga mobil Innova berwarna hitam keluar dari kantor DPMD. Sebanyak satu koper dan satu kardus berisikan dokumen penting dibawa petugas KPK dari kantor tersebut.

Upaya sejumlah jurnalis untuk menggali keterangan dari  Hosin Jamili terkait kegiatan yang dilakukan para petugas KPK, tidak membuahkan hasil. Mantan Camat Burneh itu memilih menghindar dengan melambaikan tangan sambil menutup rapat pintu masuk utama kantor DPMD.

“Ella, ella (tidak usah, tidak usah),” ungkap Hosin dalam Bahasa Madura.

Dengan kawalan ketat dari personel bersenjata laras panjang Polres Bangkalan, rombongan petugas KPK, tim yang sama langsung bergerak ke arah barat menuju Kantor Disperinaker yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Kantor DPMD Kabupaten Bangkalan.  

Sejumlah ruangan termasuk ruang kerja Kepala Disperinaker, Salman Hidayat tidak luput dari sasaran penggeledahan. Dari kantor yang berada di sisi barat GOR Sultan A Kadirun itu, petugas KPK meninggalkan lokasi dengan membawa sebanyak dua koper sekitar pukul 11.30 WIB. Kegiatan penggeledahan berlanjut di Kantor Bapenda di komplek perkantoran Pemkab Bangkalan, satu koper berisikan berkas penting disita KPK.

Baca juga: Bupati Bangkalan Ra Latif Bungkam saat KPK Geledah Pemkab Bangkalan dan Rumah Dinas Bupati

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Bangkalan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Seperti diketahui, rombongan petugas KPK tiba di Kota Bangkalan pada Senin (24/10/2022). Sasaran penggeledahan pertama yakni kantor Pemkab Bangkalan di Jalan Soekarno-Hatta. Dari ruang kerja Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah, petugas KPK membawa sejumlah tiga koper.

Kegiatan penggeledahan berlanjut ke rumah dinas bupati, Pendapa Agung di Jalan Letnan Abdullah, Kelurahan Kraton, dilanjutkan ke rumah Kepala Dinas Perdagangan, Kantor Dinas Perdagangan, Gedung DPRD, hingga rumah pribadi salah seorang anggota DPRD Bangkalan.

Sementara pada hari ke-2, Selasa (25/10/2022), penggeledahan menyasar dua kantor OPD yang berlokasi di komplek perkantoran Pemkab Bangkalan; Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

Termasuk Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) atau yang dulu disebut Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Jalan Soekarno-Hatta turut menjadi target penggeledahan petugas KPK.

Tidak diketahui sampai kapan rombongan petugas KPK bertahan sambil ‘mengobok-obok’ kantor-kantor pemerintahan dan rumah sejumlah pejabat di Pemkab Bangkalan. Namun informasi yang diterima Surya, rangkaian kegiatan penggeledahan para petugas Anti Rasuah itu  akan berakhir pada Jumat (28/10/2022).

Keberadaan para petugas KPK di Kota Bangkalan Hingga hingga hari ke-3 tentu saja memantik sejuta tanya di benak masyarakat. Pasalnya, pihak KPK belum juga merilis secara resmi atas rangkaian kegiatan penggeledahan tersebut.