Rela Apel dari Mojokerto ke Surabaya, Motor Pria ini Malah Raib di Rumah Pacar, CCTV Rekam Bukti

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nasib apes menimpa Fadil (24) warga Mojokerto, Rabu (26/10/2022).

Pemuda yang bekerja sebagai karyawan swasta ekspor ikan laut tersebut, menjadi korban pencurian motor. 

Dongkolnya, insiden memilukan itu terjadi saat dirinya sedang berkunjung di kediaman calon mertuanya atau sang pacar, di Jalan Uka VII B, Sememi, Benowo, Surabaya, sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (26/10/2022).

Keluarga pacar korban Setiawan (25) mengatakan, insiden pencurian tersebut terjadi saat kondisi cuaca sedang gerimis dan area sekitar permukiman tempat tinggalnya itu, dalam keadaan sepi. 

Baca juga: Sempat Beri Motivasi Agar Jujur Adil dan Lancar, Kini Bupati Bangkalan Malah Disebut Tersangka KPK

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat itu korban sedang berada di dalam ruang tamu bercengkrama dengan ibu dan ayahandanya. 

Korban baru menyadari motor Honda Beat Street bernopol S-5232-NAX raib, sekitar pukul 19.45 WIB, saat hendak keluar pergi membeli makanan dan minuman ringan ke minimarket terdekat. 

Ternyata motor tersebut sudah tidak ada di lokasi area parkir semula.

Padahal, ungkap Setiawan, korban memastikan motor tersebut sudah diparkir tepat di depan teras rumah, dan dalam keadaan dikunci setir. 

"Saat keluar mau beli makanan ke minimarket, ternyata motor kok sudah gak ada. Di situlah kami berusaha mencari," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di Surabaya, Jumat (28/10/2022). 

Setiawan mengaku, ayahanda dan korban sempat berupaya mengejar pelaku ke ujung jalan permukiman tempat tinggalnya. 

Bahkan, lanjut Setiawan, sejumlah tetangga sempat mendapati pelaku yang seorang diri berusaha mendorong motor milik korban. 

Namun, para tetangga tersebut tak sedikit pun menaruh rasa curiga karena sempat menganggap motor yang didorong pria tersebut kondisinya kehabisan bahan bakar bensin. 

"Orangtua saya langsung lari kejar ke depan gang tanya warga yang cangkruk. Tapi ternyata tetap tidak terkejar, kehilangan jejak," terangnya.