Berita Ponorogo
Sebanyak 33 Ribu Ayam Terpanggang Dilalap Api di Ponorogo, Pemilik Merugi Rp1,8 Miliar
Kandang ayam potong milik Darmawan, dan Mawardi yang terbakar tersebut berisi 33 ribu ekor ayam.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Kebakaran kandang ayam ternak terjadi di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jumat (4/11/2022).
Kandang ayam potong milik Darmawan, dan Mawardi yang terbakar tersebut berisi 33 ribu ekor ayam.
Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Efendi mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada dini hari pukul 04.00 WIB.
Saat itu keempat karyawan penjaga kandang berjaga dan tidur di kandang tersebut.
"Seorang saksi (karyawan) ini mukanya terjatuhi kotoran dari atap lalu terbangun, dan melihat keadaan dalam kandang sudah terbakar, seketika membangunkan ketiga rekannya dan melompat untuk menyelamatkan diri," kata Rosyid, Jumat (4/11/2022).
Keempat karyawan itu memang tidur di sap ketiga kandang atau sap paling atas sehingga harus melompat untuk menyelamatkan diri.
Setelah berada di bawah mereka melihat api berasal dari kandang bagian tengah yang menjalar ke depan.
Tak lama kemudian si jago merah melalap habis seluruh kandang, baik di sap paling bawah hingga sap paling atas.
"Bangunannya ini bangunan permanen kandang ukuran 12 x 68 meter dengan tiga lantai rangka beton," lanjut Rosyid.
Baca juga: Tanya Jalan ke 2 Orang Mobil APV di Ponorogo Tersesat di Atas Bukit ke Makam Tumenggung Brotonegoro
Kandang tersebut baru terisi 2 (dua) hari yang lalu dengan isi masing-masing sap atau tingkat 11 ribu ekor ayam potong.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar karena selain 33 ribu ayam potong berserta kandang, api juga membakar 100 kilogram pakan ternak, dua unit sepeda motor, 1 unit genset, 5 handphone, 15 unit blower, alat pemanas suhu gasoled sebanyak 9 unit dan alat pemanas suhu super serfer sebanyak 1 unit serta 240 titik lampu penerangan.
"Kebakaran diduga terjadi korsleting listrik pada aliran kabel pemanas suhu yang berada di bagian tengah, karena pemanas suhu tersebut selain teraliri listrik dan terdapat pemanas dari gas LPG," jelas Rosyid.
Pemanas tersebut, lanjutnya tersebar 3 unit di setiap sap di tambah 1 super serfer pemanas yang berada di sap paling bawah.