Kumpulan Doa
Rahasia Keutamaan Kalimat Laa Ilaaha Illallah, Gus Baha Ungkap Kesakralan
Kalau timbangan ada Laa ilaha Illallah dan lainnya kesalahan. Tentu malaikat tidak akan berani tidak mempertimbangkan Laa Ilaha Illallah
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Jamaah Haul KH M Asyiqin Ghozali dibikin ketagihan ceramah Kiai kondang, Achmad Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) saat hadir diacara Haul ke-14 KH M. Asyiqin Ghozali di Ponpes Miftahul Qulub Lamongan, Minggu (6/11/2022)
Gus Baha hanya sekitar 7 menit mengupas tentang dahsyatnya kalimat Laa Ilaaha Illallah. Itu yang membuat jamaah butuh kelanjutan ulasan kiai asal Rembang ini.
Namun Gus Baha tetap menyudahi ceramahnya yang mengupas dahsyatnya kalimat Laa Ilaaha Illallah.
Baca juga: Bacaan Doa Pendek yang Sering Dibaca Nabi Muhammad SAW, Punya Keutaman Dunia dan Akhirat
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut Gus Baha, tidak ada timbangan yang mampu mengalahkan kekuatan kalimat Laa Ilaaha Illallah.
Dan semua ketersisaan tetap ada solusinya, yaitu asalkan mati membawa iman dan kalimah Laa Ilaaha Illallah Muhammadarrasulullah.
Banyak riwayat yang haqqul adaminya belum selesai, asal dia mati membawa iman dan membawa Laa Ilaaha Illallah akan diselesaikan oleh Allah.
Kalau mendapat ridanya Allah, nanti di akhirat akan diselesaikan oleh Allah.
Banyak riwayat, ada orang utangnya banyak, seperti yang sering ia ceritakan, kebetulan orang itu wali dan tidak bisa bayar utang.
Kemudian orang yang mengutangi menuntut di akhirat agar hutang segera dibayar.
Tapi tidak mampu membayar, di dunia saja tidak bisa membayar, apalagi di akhirat.
Sekalian oleh Allah ditunjukkan surga yang indah, dan karena begitu indahnya. Kemudian ditanyakan, ini untuk nabi siapa surga yang semewah ini,
Allah menjawab. " Bagi yang kuat bayar, " kataNya.
"Lalu siapa," timpalnya.
" Kamu bisa bayar, " kataNya.
"Caranya gimana ya Allah, " tanyanya.
" Kamu menghalalkan uang pada orang yang kamu utangi, " jawabNya.
Lalu, lanjut Gus Baha, dua duanya (yang mengutangi dan yang diutangi) dipersilahkan masuk surga oleh Allah.
"Intinya apapun problem kita di dunia, gak bisa bayar hutang, anak belum soleh dan sulit mengurusnya, apapun itu, yang abadi adalah Laa Ilaaha Illallah, " ungkap Gus Baha.
Semua problem itu akan diurus oleh rahmat Allah.
Dan itulah saktinya kalimat Laa Ilaaha Illallah, satu solusi untuk problem apa saja.
Karena laa Ilaha Illallah itu kalimat yang begitu sakral, ibaratnya, kalau ASN diundang seribu orang dan ada satu bupati yang ngundang, maka ASN itu akan datang ke undangan satu bupati, dibanding seribu orang.
Kalau timbangan ada Laa Ilaaha Illallah dan lainnya kesalahan. Tentu malaikat tidak akan berani tidak mempertimbangkan Laa Ilaaha Illallah
"Kalau sampai mengalahkan kalimat Laa Ilaaha Illallah, berarti mengabaikan kalimat Laa Ilaaha Illallah, " ungkapnya.
Setiap orang yang di neraka, ditanya oleh Allah. "Andai punya harta seisi dunia, apa akan kamu tebus," tanya Allah.
Allah hanya ingin hambanya mengimani yang mudah. Sementara menuhankan Firaun, Namrudz sangatlah susah, karena menuhankan yang suatu saat akan mati.
Menurut Gus Baha umat Allah itu disuruh menuhankan dzat yang tidak akan mati, tidak rusak, tidak akan mengalami degradasi, abadi.
"Sehingga menuhankan Allah itu yang gampang, " katanya
Bukan menuhankan yang lain, Islam suruh menuhankan Allah yang Kekuasaannya tidak terbatas. Dan Allah menyuruh pada suatu yang mudah.