Berita Madura
Antisipasi Bencana Banjir Tahunan, Pemkab Pamekasan Bareng Pemprov Jatim Berencana Keruk Sungai
Rencana pengerukan sungai ini dilakukan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kota Pamekasan setiap tahunnya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk membalikkan pengerukan (normalisasi) sungai.
Rencana pengerukan sungai ini dilakukan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kota Pamekasan yang selalu terjadi dalam setiap tahunnya saat memasuki musim hujan.
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk mengeruk sejumlah arus sungai di wilayah perkotaan Pamekasan.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terpa RSUD SMART Pamekasan, Atap Beterbangan, Bikin Pasien Ketakutan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Ini dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir.
Melalui rencana pengerukan sungai ini diharapkan banjir di musim hujan tahun 2022 tidak terjadi lagi di Pamekasan.
“Kami telah koordinasi dengan Pemprov Jatim sejak bulan Maret 2022 lalu," kata Fattah Jasin, Senin (7/11/2022).
Menurut dia, jika di suatu wilayah terjadi bencana alam, mesti memiliki SOP untuk penanganannya.
Namun pencegahan dan penanggulangan potensi terjadinya bencana alam ini tidak hanya direncanakan dari Kabupaten saja.
Melainkan Pemprov juga akan ikut terlibat untuk melakukan antisipasi dini.
"Kami akan terus melakukan langkah - langkah antisipasi adanya bencana alam dengan beberapa cara mulai dari bersih-bersih kali yang ada di Pamekasan," urainya.
Pihaknya meminta terhadap Kepala OPD, Camat serta lurah, kepala desa dan pimpinan organisasi masyarakat di Pamekasan agar ikut andil mengaktifkan Satgas Penanggulangan Bencana.
Kini pihaknya telah membangun posko darurat penanganan antisipasi bencana alam di area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
"Pemkab Pamekasan sudah mempersiapkan segalanya semisal terjadi bencana. Kami meminta kepada warga, tim kesiapsiagaan bencana di kecamatan maupun di desa untuk mempersiapkan diri," peringatnya.
Tak hanya itu, Fattah juga berharap kepada masyarkat Pamekasan agar fungsi sungai atau kali tidak dijadikan tempat pembuangan akhir sampah.
Sebab dibuangnya sampah ke sungai dapat mengakibatkan aliran air sungai tersendat yang berpotensi terjadi banjir.
"Mari masyarakat juga ikut andil dalam menanggulangi banjir,” ajaknya.
banjir
Pemkab Pamekasan
Pemprov Jatim
Tribun Madura
TribunMadura.com
Berita Madura
Berita Pamekasan
Fattah Jasin
Update Kasus Pelecehan Seksual yang Dialami Teller Bank Plat Merah di Madura, Korban Luka Mental |
![]() |
---|
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Umroh Melalui PT. An Namiroh Travelindo Cabang Sumenep |
![]() |
---|
Tangis Penyesalan Emak-emak di Hadapan Polisi yang Curi Uang Nenek Penjual Kacang Rebus, Bersalah |
![]() |
---|
Kalapas Narkotika Pamekasan Sidak Seluruh Ruang Kerja, Saran Pegawainya Pamit Tinggalkan Ruangan |
![]() |
---|
PT Pos Indonesia Sumenep Beberkan Data Penerima Dana Bansos yang Diduga Diselewengkan di Desa Jate |
![]() |
---|