Berita Lumajang
Janda Muda Dihabisi di Lumajang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Hingga Muncul Dugaan Pelaku
Kasus ini sempat viral. Sebab, korban ditemukan tewas dalam kondisi banyak luka bacok di sekujur tubuh.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Dian Tri Sivia (24), janda asal warga Dusun Karanglo, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Lumajang 28 Oktober lalu ditemukan tewas di lahan perkebunan dekat rumahnya.
Kasus ini sempat viral. Sebab, korban ditemukan tewas dalam kondisi banyak luka bacok di sekujur tubuh.
Sosok pembunuh korban saat ini memang belum terungkap.
Namun, ada beberapa spekulasi muncul.
Baca juga: Arti Kata Cut Off Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Simak Arti dan Cara Penggunaannya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Ada dugaan pembunuh korban ialah orang terdekatnya.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini.
Sudah ada 6 orang yang telah diperiksa.
Semuanya adalah keluarga dan teman dekat korban.
"Sudah ada 6 orang yang kami periksa," katanya.
Sebagaian besar keterangan 6 orang-orang yang diperiksa, mengatakan korban tidak memiliki masalah dengan mereka.
Namun, kebanyakan membeberkan hubungan rumah tangga korban dan suami sirinya terlihat sering tidak harmonis.
Polisi menduga kuat suami siri korban menjadi kunci kasus ini.
Apalagi, semenjak kejadian itu keberadaan suami siri korban menghilang.
"Suami siri korban masih kami cari. Akan kami amankan untuk kami mintai alibinya apa," pungkas Dewa.
| Pisang Pakak Bernilai Ekonomi Tinggi, Bikin Bupati Lumajang Kepincut, Ratusan Juta Rupiah Tiap Panen |
|
|---|
| Sempat Dikira Hilang 6 Pendaki di Lumajang ini Ditemukan Lagi Asyik Dirikan Tenda dan Masak-masak |
|
|---|
| Baliho Caleg dan Partai Mulai Menjamur, Bikin Satpol PP Lumajang Kewalahan Menertibkan |
|
|---|
| Bus Mogok di Lumajang, Malah Jadi Ajang Pesta Narkoba Sopir dan Teman-Temannya |
|
|---|
| Malu Masih Tunangan Sudah Melahirkan, Pasangan Sejoli Ini Buang Darah Dagingnya, Ngaku Nemu |
|
|---|
