Berita Bangkalan
UMKM Se-Madura, BI dan Komisi XI DPR RI Fokus Bahas Pemulihan Perekonomian Pengusaha Kecil
Salah satu upaya pihaknya untuk mendorong para pelaku UMKM di Madura bisa terus bertahan dengan baik bahkan lebih meningkat setelah terjangan pandemi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sinergitas lintas sektoral pasca terjangan pandemi Covid-19 sebagai upaya mendukung keberlangsungan pemulihan perekonomian masyarakat pengusaha kecil atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersaji dalam kegiatan sarasehan bertajuk, ‘Digital Payment QRis sebagai Akselerasi Pengembangan UMKM’ di Aula PKPN Kota Bangkalan, Jumat (11/11/2022).
Dalam kesempatan yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) dan Komisi XI DPR RI itu menghadirkan sedikitnya 100 para pelaku UMKM dari empat kabupaten di Madura; Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Dadal Angkoro dalam paparannya mengawali dengan tagline, ‘Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah’. Ketiganya merupakan perwujudan kemampuan masyarakat dalam memahami peran Rupiah sebagai sarana peredaran ekonomi, alat bertransaksi secara sah, stabilitas ekonomi, hingga sebagai alat penyimpanan.
Baca juga: Potensi Pamekasan dalam Pengembangan Eko Wisata Premium Pemurnian Sapi Madura
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Bangkalan di GoogleNews TribunMadura.com
“Karena dari dulu Rupiah kan tunai, namun dikala sekarang kita berada di zaman era digitalisasi dan globalisasi. Kita berusaha untuk melakukan transaksi non tunai, ada tunai tetapi non tunai,” ungkap Dadal kepada Surya.
Non tunai yang dimaksud Dadal yakni upaya mempercepat transaksi di era digital dengan harapan terwujudnya perilaku transaksi dengan jumlahnya lebih cepat dan lebih meningkat banyak secara kuantitas.
“Dan tentunya peningkatan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Dadal.
Keputusan mengumpulkan para pelaku UMKM se Madura, lanjutnya, dikarenakan hingga sejauh ini para pelaku UMKM di Indonesia termasuk di empat kabupaten di Pulau Madura merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Bahkan mereka mampu membuktikan mampu bertahan pada fase krisis di tengah pandemic Covid-19.
“Tulang punggung perekonomian kita sebetulnya 60 persen lebih sedikit adalah UMKM. Mereka tetap bertahan dan memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu kami datang ke (Bangkalan) sini sebagai upaya menegaskan sinergitas BI dengan Komisi XI DPR RI,” papar Dadal.
Sementara Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil XI Jatim, R Imron Amin (Ra Ibong) mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendorong para pelaku UMKM di Madura bisa terus bertahan dengan baik bahkan lebih meningkat setelah terjangan pandemic Covid-19.
“Keluhan yang kami terima dari para pelaku UMKM di Madura sejauh ini memang persoalan packaging (pengemasan produk) dan sektor pemasaran. Namun, Komisi XI dan BI akan terus fokus terhadap dua sektor itu karena sektor pemasaran dan kemasan menjadi pondasi perekonomian UMKM untuk terus bertahan, berjalan, dan meningkat,” ungkap Ra Ibong.
Tanpa bimbingan pengemasan yang lebih menarik dan bantuan pemasaran, lanjut politis asal Kabupaten Bangkalan itu, UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional akan sulit untuk berkembang.
“Karena itu kami sangat mengapresiasi tekad BI yang terus mendorong keberlangsungan UMKM. BI peduli terhadap keadaan masyarakat yang secara ekonomi memang saat ini tengah berupaya bangkit pasca terjangan pandemic Covid-19. Semoga ke depan, pihak BI tetap istiqomah dalam memperjuangkan dan mengembalikan perekonomian Indonesia dengan baik,” pungkas Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan itu.
Jaga Kelistrikan di Cuaca Ekstrim, ULP PLN Bangkalan Ajak Warga Kerja Bakti Dekat Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Wanita Penjual Teh Dikeroyok dan Diteriaki Pelakor oleh Tiga Emak-Emak, Berujung Urusan Polisi |
![]() |
---|
Petani Menjerit saat Air Sungai Jambu Bangkalan Meluap, Sawah Berubah Jadi Kolam Pancing Ikan |
![]() |
---|
Muspika Klampis Gotong Royong Perbaiki Atap Rumah Janda di Bangkalan yang Tertimpa Tiang Listrik |
![]() |
---|
3.303 KK di Bangkalan Terdampak Banjir, Danrem 084/BJ : Harus Ada Solusi Biar Tak Terulang |
![]() |
---|