Berita Madura

Desa Samatan Sukses Panen Jagung Hibrida Seluas 10 Hektar, Berencana Tanam 100 Hektar Lagi

Adanya komoditas pangan ini, Desa Samatan telah mampu menerapkan sistem pertanian terintegrasi (Integrated Farming System).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Panen raya jagung hibrida yang dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan Madura bekerjasama dengan PT. Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia (AHSTI) panen raya bertajuk Harvest Festival Jagung Asia Gold 77. 


Acara yang dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam ini sekaligus sebagai penanda keberhasilan Desa Samatan dalam pengembangan budidaya jagung di lahan seluas 10 hektar. 


Manager PT AHSTI, Agus Hidayat mengatakan, Desa Samatan bukan sekadar mampu memanfaatkan hasil jagung sebagai komoditas pangan.

Baca juga: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Lantik Enam Pejabat Pemkab, Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Namun juga berdaya memanfaatkan limbahnya menjadi pakan ternak sapi. 


Adanya komoditas pangan ini, Desa Samatan telah mampu menerapkan sistem pertanian terintegrasi (Integrated Farming System).


"Upaya ini memperoleh apresiasi dari Bupati Baddrut Tamam di tengah derasnya isu pangan dan energi. Kita ini bisa makan daging, kita ini bisa makan beras dan jagung karena kerjasama petani," kata Agus Hidayat, Rabu (16/11/2022).


Pihaknya mendukung langkah Desa Samatan terkait pertanian terintegrasi tersebut.


Kata dia, pertanian terintegrasi di Desa Samatan itu sangat bagus.


Berdasar hal ini, ke depan pihaknya siap mengembangkan kerjasama lebih meluas. 


Bahkan salah satu perusahaan produsen pakan ternak memberikan respons positif produk jagung ini.


"Keberhasilan ini tentu saja buah dukungan berbagai pemangku kepentingan seperti pihak PT AHSTI, Jaringan Petani Nasional (JPN), HKTI, TNI/ Polri  dan para kelompok tani," ungkapnya.


Sementara itu, Kades Samatan, Tamyis mengaku optimis mampu mengembangkan luas tanam jagung hingga 100 hektar di Kabupaten Pamekasan termasuk pemasarannya. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved