BMKG Mencatat Gempa di Cianjur, Jawa Barat: Meski Terasa, Tidak Berpotensi Tsunami
Pada Senin (21/11/2022) siang, BMKG melaporkan gempa di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Mardianita Olga | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MADURA – Senin (21/11/2022) siang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gelombang gempa di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mengutip dari laporan BMKG, kekuatan gempa adalah 5,6 magnitudo yang berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Tak sedikit warga sekitar yang melaporkan getaran tersebut.
Tercatat sekira 46,3 ribu ciutan telah terposting sehingga menaikkan tagar Gempa, Kerasa, dan Cianjur di Twitter.
Seorang pengguna bernama @aghniadima mengaku getaran gempa tersebut cukup lama. “Wow, that was the longest earthquake I’ve ever experienced (Wah, ini adalah gempa terpanjang yang pernah aku rasakan),” tulisnya.
Getaran tersebut tampaknya cukup kuat untuk dirasakan.
Terpantau dari Twitter, terunggah sebuah foto yang menangkap kumpulan siswa yang berkumpul di lapangan.
Foto tersebut diposting oleh @naidontacceptu dengan memberikan keterangan: “Current situation #Gempa (situasi terkini gempa).”
Tak hanya sekolah, @LodehsamblTrasi membagikan sebuah foto yang menggambarkan kondisi di rumah sakit.
Pada foto tersebut tampak beberapa pengunjung berdiri dari tempatnya.
Heri Ardin juga melaporkan getaran tersebut terasa meski berada di gedung lantai 39.
Ia mengatakan “39floor (lantai 39), #Gempa terasa banget euy. The longest swingy ever 5,6ritcher (ayunan gempa terlama 5,6ritcher).”
Update korban gempa di Cianjur
Sementara itu, berita terbaru, dilaporkan sebanyak 46 orang meninggal dunia dan ratusan lainya mengalami luka-luka akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat magnitudo 5,6.
