Berita Madura

Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi Kampanyekan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri

Dalam kesempatan ini, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan bahwa remaja itu merupakan aset bangsa yang sangat berharga.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi saat memberikan pemahaman remaja putri dengan gerakan remaja bebas anemia (Gebasmia) di SMAN 1 Sumenep pada Selasa (22/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi tak henti-hentinya terus mengkampanyekan pencegahan anemia pada remaja putri.

Kegiatan itu digelorakan melalui gerakan reamaja bebas anemia (Gebasmia) ke sekolah-sekolah, salah satunya di SMAN 1 Batuan dan SMAN 1 Kalianget pada Selasa (22/11/2022).

Dalam kesempatan ini, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan bahwa remaja itu merupakan aset bangsa yang sangat berharga.

Untuk itu lanjutnya, para remaja diminta perlu menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental agar menjadi sumber daya berkualitas.

Pihaknya di depan remaja putri, memberikan pemahaman dan pembelajaran pola hidup bersih dan sehat, serta mengajak para siswa putri agar konsumsi gizi seimbang.

Karena sampai saat ini katanya, kekurangan gizi di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan, bahkan masalah stunting, wasting, obesitas dan masalah kekurangan gizi mikro seperti anemia menjadi perhatian bersama.

"Anemia juga tak kalah memprihatinkan, ini masalah kesehatan Masyarakat di Indonesia dan salah satu penyakit paling umum dengan perumpamaan 1 dari 5 orang memiliki risiko terkena anemia," papar Nia Kurnia Fauzi di SMAN 1 Kalianget Sumenep pada TribunMadura.com.

Ada 5L gejala umum yang ditimbulkan akibat anemia, diantaranya Lemah, Letih, Lesu, Lelah dan Lunglai (5L).

Selain itu juga mengalami pucat di wajah dan kunang-kunang, jika tidak segera ditangani sejak dini akan mengakibatkan komplikasi gizi buruk, ibu hamil anemia dan lainnya.

Baca juga: Punya Ragam Destinasi Wisata yang Menarik, Sumenep Optimis Jadi Jujugan Destinasi Baru di Jatim

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sumenep hanya di GoogleNews TribunMadura.com

"Oleh sebab itu, pemberian edukasi tentang kesehatan utamanya konsumsi gizi seimbangsangatlah penting agar dapat meningkatkan persepsi positif dan motivasi dalam mencegah anemia," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa yang paling penting untuk diingat adalah remaja putri juga merupakan calon ibu di masa depan, yang akan melahirkan anak-anak yang sehat.

Oleh karena itu, dalam intervensi percepatan penurunan stunting, remaja disebut merupakan salah satu sasaran penting untuk dapat menerima intervensi pencegahan anemia, dalam rangka pemutusan siklus terjadinya masalah gizi termasuk stunting.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved