Berita Madura
DPMPTSP dan Naker Bentuk Tenaga Pendamping Bertugas Memonitor Peserta Pasca Mengikuti Pelatihan
Tenaga yang dimaksud berisi SDM yang bertugas untuk memonitor para peserta setelah masa pelatihan kerja berakhir
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang, Madura berencana membentuk tenaga pendamping lapangan.
Tenaga yang dimaksud berisi SDM yang bertugas untuk memonitor para peserta setelah masa pelatihan kerja berakhir, alias peserta sudah kembali ke masyarakat.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan, DPMPTSP dan Naker Sampang, Ervien Budi Jatmiko mengatakan bahwa dalam program pelatihan kerja, pihaknya membutuhkan tahap evaluasi.
Sekaligus mentracing sampai mana tingkat keberhasilan para peserta pelatihan setelah sudah kembali ke masyarakat.
"Jadi kami perlu SDM untuk memonitor apakah mereka (peserta) setelah mahir bisa memberikan pelayanan kepada masyrakat dengan membuka usaha sendiri," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Tiga Warga Sampang Jadi Komplotan Spesialis Pencuri Pikap Diringkus di Madiun, Satu Jadi DPO
"Kami ingin para peserta memanfaatkan ilmu yang dipelajari saat menjalankan pelatihan di BLK," imbuhnya.
Sementara, dalam pembentukan tenaga pendamping itu pihaknya akan berusaha mengajukan kepada pemerintah daerah.
Sebab, kesuksesan para peserta saat membuka usaha pribadi di kampung halamannya merupakan capaian dari program pelatihan kerja.
"Beberapa tahun lalu kami sudah mengajukan tapi masih belum disetujui, mudah-mudahan tenaga pendamping ini bisa terbentuk," pungkasnya.
