Memilih Damai
Hasrat Anak Muda Ingin Tinggalkan Budaya Politik Lama, Pengamat Ungkap Kesadaran Politik Milenial
Kaum muda memang melihat Indonesia dengan cara pandang yang baru dan melampaui cara pandang kaum diatasnya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dosen FISIP Unair, Airlangga Pribadi Kusman seiring perkembangan pesat digital meyakini kalangan millenial bakal perlahan meninggalkan budaya lama dalam politik.
Sebaliknya, pijakan pada kemampuan dan kapasitas figur akan lebih mengemuka.Â
Pernyataan ini disampaikan Airlangga dalam kesempatan talkshow bertema 'Memilih Damai: Yang Muda Yang Primordial?' di Aula Soetandyo Kampus B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (2/12/2022). Kegiatan didepan kalangan mahasiswa Unair ini digelar oleh Tribunnetwork.Â
"Sepertinya era digital teknologi seperti sekarang, kita melihat pelan-pelan kaum muda ingin meninggalkan persoalan buruk," katanya dalam diskusi yang dipandu oleh Tri Mulyono, Pemimpin Redaksi TribunJatim network.Â
Baca juga: Pemilih Rasional Sudah Tak Terpaku di Isu Primordial, Tiga Figur ini Muncul di Bursa Pilpres 2024
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut Airlangga, kaum millenial memang melihat Indonesia dengan cara pandang yang baru dan melampaui cara pandang kaum diatasnya.
"Kalau kita dengar diskusi mereka, memang mereka melihat Indonesia dengan cara pandang yang baru," tambahnya.Â
Lebih lanjut, Airlangga yang juga pengamat politik ini mengatakan persoalan ekonomi hingga penguatan demokrasi menjadi perhatian kalangan millenial.
Dia melihat kesadaran politik kaum muda cenderung lebih tinggi.Â
Sementara itu, Pradipto Niwandhono yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unair mengungkapkan jika ada stigma negatif kaum muda terhadap politik menjadi tantangan bagi kaum elit termasuk parpol.Â
"Generasi muda ingin ada kesadaran politik yang lebih baik," katanya dalam diskusi yang juga dihadiri Pengamat Ekonomi Politik, Fachry Ali serta Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu.
anak muda
Memilih damai
Pilpres 2024
calon presiden dari luar Jawa
Tribun Madura
TribunMadura.com
Airlangga Pribadi Kusman
politik
Pemilih Rasional Sudah Tak Terpaku di Isu Primordial, Tiga Figur ini Muncul di Bursa Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Talkshow Memilih Damai : Sikapi Isu Presiden Dari Jawa, Masyarakat Punya Kesempatan Yang Sama |
![]() |
---|
Jelang Pemilu 2024, Millenial Butuh Pemimpin Aspiratif dan Paham Persoalan |
![]() |
---|
Pemilih Memiliki Tiga Alasan dalam Memilih Pemimpin Nasional, Tak Ada Isu Primordial di Pilpres 2024 |
![]() |
---|