Berita Madura

Pelatih Bangkalan Soccer Academy Berlisensi AFC, Debutkan Pemain ke Liga 1 Termasuk Madura United

Hal ini dilakukan ISA sebagai wujud dukungan atas berdirinya BSA sebagai pusat pembinaan sepak bola usia dini berkarakter di Kabupaten Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Pendiri Bangkalan Soccer Academy (BSA), Imam Syafii berpose bersama pelatih luar negeri asal Skotlandia sekaligus Direktur Teknik Youth Development Bhayangkara FC, Simon Alexander McMenemy dalam sebuah diskusi pembinaan sepak bola usia dini di Surabaya, 29 September 2022 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Perpaduan kurikulum berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, mengikuti perkembangan sepak bola modern, serta polesan tangan dingin para pelatih sepak bola berlisensi D dan C Asian Football Confederation (AFC), Bangkalan Soccer Academy (BSA) hanya membutuhkan waktu empat tahun untuk mengorbitkan pemain pemain bertalenta. Prospek cerah bagi klub bola kebangga masyarakat Bangkalan, Perseba di masa mendatang.

Langit cerah di langit Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jalan Soekarno-Hatta menjadi saksi berdirinya BSA, 7 Juli 2018.

Kala itu, SGB sengaja dipilih oleh sekolah sepakbola usia dini asal Sidoarjo, Indonesia Soccer Academy (ISA) sebagai venue gelaran Anniversary Cup 2018 ISA.

Itu dilakukan ISA sebagai wujud dukungan atas berdirinya BSA sebagai pusat pembinaan sepak bola usia dini berkarakter di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Festival Sepak Bola Usia Dini Suramadu Cup di Stadion Gelora Bangkalan, Ratusan Bocah Turut Serta

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Bangkalan di GoogleNews TribunMadura.com

Event sepak bola usia dini berskala nasional yang merupakan hasil kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan dan ISA itu diikuti sebanyak 24 tim.

Mulai dari tim sekolah sepak bola asal Sidoarjo, Jember, Gresik, Lamongan, Surabaya, Pasuruan, hingga Mataram dan Bali.

Hingga empat tahun berjalan, sukses BSA tidak lepas dari tangan dingin Imam Syafii, putra daerah asal Desa Jaddih, Kecamatan Socah.

Meski seumur jagung, namun BSA sudah menjadi barometer pembinaan sepak bola usia dini di Pulau Madura. BSA membagi dalam beberapa kelompok kelas, yakni usia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, dan 16 tahun.

“Dari delapan pelatih kami, enam pelatih di antaranya berlisensi D dan dua pelatih lainnya berlisensi C AFC. Saat ini ada sejumlah 11 pemain kami yang sudah bergabung dengan Madura United, Bhayangkara FC, hingga Perseba Bangkalan,” ungkap pendiri BSA, Imam Syafii kepada Surya di sela perhelatan Suramadu Cup di SGB, Minggu (4/12/2022).

11 siswa BSA bertalenta itu yakni Arif Rahman, ia bergabung dengan Madura United.

Pemain kelahiran 2004 asal Desa Jaddih, Kecamatan Socah itu juga menjadi salah satu punggawa di tim sepakbola Bangkalan di ajang Porprov  Jatim dan Perseba Liga III.

Mohammad Arif Rahman bergabung dengan Bhayangkara FC U-15. Pemain kelahiran 2006 itu juga telah bergabung di Perseba Bangkalan U-17.

Selain Mohammad Arif Rahman, ada pula Daffa Stevano Hima kelahiran tahun 2008 yang tercatat di Bhayangkara FC U-13 serta Rafaya kelahiran tahun 2008 di Bhayangkara FC U-14.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved