Berita Surabaya
Mahasiswa Tergabung dalam SSC Gelar Aksi di Kejari, Usut Dugaan Gratifikasi di Bawaslu Kota Surabaya
Unjuk rasa dilakukan sebagai dukungan kepada Kejaksaan Negeri Surabaya yang menyelidiki kasus dugaan gratifikasi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Satu Cita (SSC), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Surabaya, Jln. Sukomanunggal Jaya No. 1, Surabaya.
Unjuk rasa dilakukan sebagai dukungan kepada Kejaksaan Negeri Surabaya yang menyelidiki kasus dugaan gratifikasi Anggota Komisioner Bawaslu Kota Surabaya.
“Kami melakukan aksi turun jalan ini sebagai bentuk dukungan moral bagi Kejaksaan Negeri Surabaya yang hari ini Senin 05 Desember 2022 telah memanggil, Saudara M. Agil Akbar untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus gratifikasi dalam proses Rekrutmen Panwascam Kota Surabaya 2022.” Ujar Fadil dalam orasinya.
Lebih lanjut Wakil Presiden BEM STAI Lukman al Hakim Surabaya “Adanya dugaan kasus suap ini telah mencoreng proses demokrasi yang ada di negeri ini, oleh karena itu saya atas nama aliansi Solidaritas Satu Cita (SSC) memohon kepada Kejaksaan untuk segera menindak tegas anggota komisioner Bawaslu Kota Surabaya yang menarik sejumlah uang kepada Calon Panwacam Kota Surabaya sebagai jaminan lolos seleksi pada proses rekrutmen," ujarnya.
Dalam melakukan aksinya, mereka membawa beberapa atribut antara lain sapu lidi, poster yang bertuliskan #Kamibersamakejaksaan #saveBawaslu #saveDemokrasiIndonesia. Nampak puluhan aksi masa berbaris rapi dan bergantian menyampaikan orasinya.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UMM Malang Jadi Korban Begal, Saksi Mengira Orang Berpacaran Bertengkar
Sementara itu, Humas SSC, Salman, mengatakan ada tiga tiga tuntutan dalam aksinya. Di antaranya Mendukung Kejaksaan Negeri Surabaya untuk menyelidikan dugaan Gratifikasi yang dilakukan anggota Bawaslu Kota Surabaya.
Kedua, Usut Tuntas Kasus Gratifikasi Bawaslu Kota Surabaya dengan memanggil semua Anggota Komisioner dan Staf Bawaslu Kota Surabaya. Ketiga Wujudkan Penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas melalui Rektrutmen yang Jujur dan Bersih dari Pungli.
"Kami berharap melalui Aksi ini, kami dapat memberikan dukungan bagi penegakan demokrasi di Indonesia, khusunya untuk terciptanya Pemilu yang berintegritas," tegasnya.
SSC menyatakan bahwa Institusi Bawaslu harus diselamatkan dari praktek korupsi. Mereka juga mengingatkan, agar Kejaksaan sebagai ujung tombak penegakan hukum, bersama dengan institusi- institusi lainnya bersatu untuk memberantas korupsi di tubuh Bawaslu Surabaya.
“Kami akan terus mengawal perkembangan kasus ini, sampai keadilan dan hukum benar-benar ditegakkan," kata Salman, mewakili massa aksi SCC.
Kejaksaan Negeri
gratifikasi
Bawaslu
Kota Surabaya
mahasiswa
unjuk rasa
TribunMadura.com
Tribun Madura
Kunjungi Pesantren Tebuireng, Prabowo Ziarah Gus Dur dan Dapat Hadiah Sorban Gus Kikin |
![]() |
---|
Polsek Benowo Terus Selidiki Kasus Jasad Bayi Bermulut Tersumpal Alat Spray, Sudah Kumpulkan CCTV |
![]() |
---|
Kejahilan Teman Kos Bikin Sakit Hati, Dendam Berujung Curi Motor Temannya, Tapi Tak Menyangka |
![]() |
---|
Cari Rongsokan di Tong Sampah, Pria di Benowo Surabaya Malah Nemu Mayat Bayi Perempuan Membusuk |
![]() |
---|
Nestapa Mahasiswi hendak Bimbingan Skripsi Laptop Dicuri, Pelaku Beraksi saat Ramai |
![]() |
---|