Nasib Wasit Mateu Lahoz Dipulangkan FIFA, Berikut Deretan Kontroversinya Selama Piala Dunia 2022

TRIBUNMADURA.COM - Wasit Mateu Lahoz dipulangkan oleh FIFA.

Rupanya ada sederet kontroversi Wasit Mateu Lahoz selama Piala Dunia 2022.

FIFA memutuskan untuk memulangkan wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz dari event Piala Dunia 2022.

Wasit Mateu Lahoz dipulangkan dari Piala Dunia 2022 tak lama setelah mengundang kontroversi saat memimpin laga Belanda vs Argentina di babak perempat final.

Kala itu, wasit asal Spanyol tersebut mengeluarkan 15 kartu kuning dan satu kartu merah bagi pemain Belanda dan Argentina.

Imbas dari kepemimpinannya itu, tak sedikit para pemain Belanda dan Argentina yang protes dengan performa Mateu Lahoz.

Baca juga: Bocor Chat Neymar Usai Tersingkir di Piala Dunia 2022, Rodrygo Nyesel Sampai Thiago Silva Nangis

Baca juga: Neymar dan Cristiano Ronaldo Menangis, Brasil Kalah di Piala Dunia 2022, Maroko Pulangkan Portugal

Lionel Messi, Emi Martinez hingga Frenkie De Jong tak segan mengeluarkan sindiran kepada sang wasit.

Lionel Messi menyorot kepemimpinan Lahoz yang kurang baik di laga tersebut.

"Saya pikir FIFA harus bertindak soal ini, tidak bisa wasit tampil seperti itu di laga yang sangat penting dan mengundang atensi," ungkap Messi dikutip dari Daily Mail.

Sementara itu, Emiliano Martinez menganggap Lahoz terlalu berpihak kepada Belanda.

"Wasit memberikan laga ini kepada mereka (Belanda)," ujar Martinez.

"Dia memberikan 10 menit tambahan waktu dengan tanpa alasan."

"Ia juga memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti dua hingga tiga kali. Dia hanya ingin mereka mencetak gol," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Sisi Lain Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Ini Alasan Kebanyakan Warganya Bermobil Besar

Baca juga: Bedah Taktik Maroko vs Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Taktik Cekatan hingga Kompleks

Sejatinya, performa Lahoz juga mendapat sorotan di laga lain.

Pada pertandingan Qatar melawan Senegal di fase grup Piala Dunia 2022, ia tak segan mengeluarkan enam kartu kuning.