Berita Madura
Sampang Mengalami Kelangkaan Pupuk, Dinas Pertanian Minta Petani Gunakan Kotoran Sapi
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Sampang meminta petani gunakan pupuk kandang sebagai pengganti
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Beberapa pekan terakhir, di Kabupaten Sampang, Madura mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.
Atas kondisi tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Sampang meminta petani gunakan pupuk kandang sebagai pengganti, Selasa (20/12/2022).
Kepala bidang (Kabid) Penyuluh dan Holtikultura Disperta-KP Sampang Nurdin meminta petani menggunakan kotoran sapi lantaran harga pupuk non subsidi terbilang mahal.
Namun, bila para petani mampu membeli pupuk non subsidi, pihaknya juga memperbolehkan menggunakannya.
"Solusinya ada dua, gunakan kotoran sapi atau beli pupuk non subsidi," ujarnya.
Baca juga: Makin Kaya, Warga Sampang Kini Punya Baju Adat Sendiri yang Baru Diresmikan, ini Ciri Khasnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurutnya, sejumlah petani di wilayah kerjanya sudah mengetahui cara mengolah pupuk kandang menjadi pupuk organik melalui pelatihan sebelumnya.
"Kami sudah membekali Kelompok Tani (Poktan) untuk mengolah pupuk kandang," tandasnya.
Di samping itu, kata Nurdin terkait ketersediaan pupuk bersubsidi di Sampang bakal kembali ada pada awal tahun depan.
Sehingga pihaknya berharap kepada para petani untuk lebih bersabar.
"Pada bulan Januari 2023 pupuk subsidi sudah tersedia," pungkasnya.