Berita Madura

Sampang Mengalami Kelangkaan Pupuk, Dinas Pertanian Minta Petani Gunakan Kotoran Sapi

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Sampang meminta petani gunakan pupuk kandang sebagai pengganti

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Petani di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura saat mengecek tanaman padinya yang beberapa hari kemarin ditanam, Senin (5/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Beberapa pekan terakhir, di Kabupaten Sampang, Madura mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.

Atas kondisi tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Sampang meminta petani gunakan pupuk kandang sebagai pengganti, Selasa (20/12/2022).

Kepala bidang (Kabid) Penyuluh dan Holtikultura Disperta-KP Sampang Nurdin meminta petani menggunakan kotoran sapi lantaran harga pupuk non subsidi terbilang mahal. 

Namun, bila para petani mampu membeli pupuk non subsidi, pihaknya juga memperbolehkan menggunakannya.

"Solusinya ada dua, gunakan kotoran sapi atau beli pupuk non subsidi," ujarnya.

Baca juga: Makin Kaya, Warga Sampang Kini Punya Baju Adat Sendiri yang Baru Diresmikan, ini Ciri Khasnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Menurutnya, sejumlah petani di wilayah kerjanya sudah mengetahui cara mengolah pupuk kandang menjadi pupuk organik melalui pelatihan sebelumnya.

"Kami sudah membekali Kelompok Tani (Poktan) untuk mengolah pupuk kandang," tandasnya.

Di samping itu, kata Nurdin terkait ketersediaan pupuk bersubsidi di Sampang bakal kembali ada pada awal tahun depan.

Sehingga pihaknya berharap kepada para petani untuk lebih bersabar.

"Pada bulan Januari 2023 pupuk subsidi sudah tersedia," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved