Berita Madura
Momentum Hari Ibu, Ketua TP PKK Sumenep Komitmen Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Stunting
Nia Kurnia Fauzi menegaskan, dalam rangka percepatan penurunan AKI dan Prevalensi Stunting itu diperlukan gerakan Ibu hamil sehat.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
4. Mendorong peran keluarga, lingkungan kerja dan komunitas dalam pendampingan ibu hamil.
"Dengan Gerakan ibu hamil sehat yang dilakukan setiap bulan dimulai pada saat kehamilan sampai anak berusia dua tahun akan menurunkan AKI dan prevalensi Stunting di kabupaten Sumenep dengan target 14 Persen prevalensi Stunting pada tahun 2024," pungkasnya.
Kedua lanjutnya, memastikan bahwa semua ibu hamil atau masyarakat Sumenep mendapatkan pelayanan kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang di dukung oleh Bupati Sumenep. Itu hanya dengan menunjukkan KTP Elektronik Kepada Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit .
"Terakhir, kepada semuanya saya minta agar dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan AKI dan Prevalensi stunting. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari saudara-saudara semua," terangnya.
Foto : Ketua TP. PKK Kabupaten Sumenep saat menemui langsung para Ibu-Ibu hamil di wilayah Kecamatan Gapura, Sumenep pada Rabu (22/12/2022).