Breaking News

Berita Madura

Menjelang Akhir Tahun Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Perairan Sampang, Polairud Beri Imbauan

Akibatnya, gelombang tinggi pun terjadi sehingga membahayakan nelayan dan pengguna angkutan transportasi laut

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Sat Polairud Polres Sampang saat memberi imbauan kepada pemilik kapal ataupun ABK di perairan selatan Kabupaten Sampang, Madura, Senin (26/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Menjelang akhir tahun, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Sampang, Senin (26/12/2022).

Akibatnya, gelombang tinggi pun terjadi sehingga membahayakan nelayan dan pengguna angkutan transportasi laut.

Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo mengatakan kondisi cuaca angin kencang disertai gelombang tinggi di sebabkan pusat tekanan rendah di sebelah bbarat laut benua Australia.

Sehingga memicu bertambahnya kecepatan angin dan berimpact pada gelombang tinggi di perairan Indonesia khususnya perairan Kabupaten Sampang.

"Kemarin saja, (23/12/2022) kapal ikan KM Cahaya Agung milik warga Pulau Mandangin, Sampang karam karena dihantam ombak, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrim di Sampang, Satu Kapal Milik Nelayan Berakhir Karam, Ombak Tinggi Datang Bertubi-Tubi

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Dengan begitu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, pihaknya akan memasifkan kegiatan patroli perairan.

Begitupun, dengan memberikan himbauan, termasuk perkiraan cuaca maritim perairan Jawa Timur yang dikeluarkan BMKG Surabaya.

"Setiap pagi kami kirim perkiraan cuaca melalui WA Grup kapal pasaran agar masyarakat bisa memantau kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut," terang Iptu Catur Rahardjo.

Ia pun juga berharap agar pemilik kapal untuk memperhatikan kondisi dan kesiapan kapal tentang kelayakan kapal sebelum berlayar.

"Tentu kami harapkan pemilik kapal ikan dan kapal angkutan orang untuk menyiapkan life jaket, pelampung penolong, alat pelempar tali, dan alat-alat keselamatan lainnya," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved