Berita Gresik

Impian Bertemu Orang Tua Tinggal Kenangan, Pelajar Bawean Tewas Tertimpa Pohon saat Menuju Rumah

Remaja berusia 15 tahun ini tewas tertimpa pohon asem dalam perjalanan pulang dari Pelabuhan Sangkapura Bawean

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunBali/ Dwi Saputra
Ilustrasi - Nasib pilu remaja Bawean impian bertemu orang tua tinggal kenangan, tewas tertimpa pohon 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Impian Nur Fitri Marsyarani hendak bertemu orang tuanya setelah berhasil menyeberang ke Pulau Bawean berujung duka. Remaja berusia 15 tahun ini tewas tertimpa pohon asem dalam perjalanan pulang dari Pelabuhan Sangkapura Bawean menuju rumahnya di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat menunggu beberapa hari untuk pulang ke Bawean. Cuaca buruk, ombak di atas 2 meter membuat rencana bertemu orang tua menikmati libur natal dan tahun baru 2023 bersama keluarga tertunda.

Hingga akhirnya KRI dr Soeharso mengantarkannya berlayar ke Pulau Bawean sejak kemarin. Sore ini, kakinya menginjak pulau Bawean di pelabuhan Sangkapura. 

Sudah tiba di Bawean, Fitri sudah dijemput sang kakak bernama Wahyuni Febriana Roza berusia 20 tahun. Mereka tampak riang bisa bertemu kembali karena cuaca buruk yang melumpuhkan pelayaran Bawean selama 10 hari ini.

Fitri langsung mengendarai sepeda motor, kakaknya duduk di belakang. Fitri banyak bercerita tentang pengalamannya sempat tertahan di Gresik karena tidak bisa berlayar.

Baca juga: Teror Ular Piton di Gresik, Satu Kucing Sudah Jadi Mangsa, Delapan Petugas Turun Tangan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat melintas di Jalan Lingkar Bawean, Dusun Bangsal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Bawean peristiwa nahas terjadi. Sebuah pohon tumbang, menimpa mereka. Badan Fitri langsung tertimpa pohon Asam yang besar itu. Keduanya terjatuh. 

Badan Fitri tergencet pohon dengan mengalami luka parah hingga mengeluarkan banyak darah. Fitri meninggal dunia di lokasi kejadian.

Warga yang melintas langsung membawa kakak beradik itu ke Puskesmas terdekat.

Fitri pulang ke rumah dalam kondisi meninggal dunia. Rumah dua lantai berwarna oranye itu diselimuti kabut duka. Rencana merayakan libur nataru bersama keluarga berakhir duka.

Kepala Desa Tambak, Mustain menjelaskan bahwa korban meninggal dalam perjalanan pulang ke rumah usai turun dari KRI dr Soeharso, sekitar pukul 15.00. 

Korban diketahui meninggal dunia saat bersama saudaranya.

"Di tengah jalan tertimpa pohon meninggal dunia," kata Mustain.

Pihaknya langsung melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian. Dibantu warga yang melintas. Korban sudah di rumah duka.

"Korban sudah dimakamkan," ucapnya.

Mustain menjelaskan, akhir-akhir ini cuaca ekstrem menerjang pulau Bawean. Termasuk peristiwa pohon tumbang. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved