Berita Mojokerto
Kondektur Bus Tewas Usai Terlempar dari Pintu Belakang Bus yang Melaju, Berawal dari Pengamen Masuk
Slamet Supriadi (48) asal Desa Grendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung yang merupakan kondektur tewas usai terlempar dari bus
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Dua orang terlempar keluar dari pintu belakang Bus PO Harapan Jaya di kawasan Terminal Kertajaya, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (1/1/2023).
Celakanya akibat kejadian itu korban Slamet Supriadi (48) asal Desa Grendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung yang merupakan kondektur sekaligus kernet bus meninggal seketika di lokasi kejadian.
Sedangkan, korban seorang pengamen yakni Anang Setiobudi (44) warga Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mengalami luka berat.
"Kejadiannya di dalam Terminal Kertajaya, dua orang terjatuh dari Bus Harapan Jaya. Â
Korbannya kondektur bus meninggal dan satu orang pengamen mengalami luka berat," ucap Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono, Minggu (1/1).
Baca juga: Viral Video Mesum Diduga Terjadi di Warung Trawas Mojokerto, Manusia Tanpa Kepala Kuda-kudaan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Yoyok menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat Bus Harapan Jaya AG 7899 UR yang dikemudikan Agus Priyo Prasongko (51) asal Kelurahan Sembung, Tulungagung dari arah Surabaya tujuan Tulungagung masuk ke dalam Terminal Kertajaya, sekitar pukul 08.35 WIB.
Bus Harapan Jaya langsung tancap gas hendak keluar dari terminal usai menurunkan penumpang.
Saat kejadian aktivitas di dalam Terminal Kertajaya terutama bus dari arah Surabaya kondisinya normal.Â
Setibanya di lokasi kejadian kendaraan bus melintasi tikungan di dalam terminal sisi utara menuju pintu keluar sisi timur.
Tiba-tiba dua korban yang berada di pintu belakang bus terlempar keluar.Â
"Pintu belakang bus kurang menutup rapat sehingga kondektur terjatuh disusul pengamen yang juga ikut terjatuh korban mengalami luka parah di kepala," jelasnya.
Menurut dia, kondektur berada di pintu belakang dan kemungkinan saat itu
pengamen berupaya masuk ke dalam bus. Diduga pintu belakang bus tidak terkunci saat bus melaju menuju pintu keluar terminal.
"Pintu bus diduga tidak dikunci sehingga otomatis saat bus belok ke kanan yang berada di belakang akan menempel ke pintu sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya.
Ia mengatakan kecelakaan yang menewaskan kondektur bus di dalam Terminal Kertajaya ini kini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Sebab terminal merupakan objek vital selain bandara, stasiun dan pelabuhan.
"Kendaraan bus sudah diamankan kini ditangani Satreskrim Polresta Mojokerto," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso mengatakan penanganan kasus kecelakaan yang merengut satu korban jiwa di dalam Terminal Kertajaya masih dalam penyelidikan.
"Iya terkait peristiwa kami terbitkan LPA dugaan kelalaian mengakibatkan kematian masih dalam proses lidik," pungkasnya.
Cuaca Buruk di Mojokerto, Angin Kencang Disertai Hujan Deras, Sapu Pohon hingga Timpa Warkop |
![]() |
---|
Wajah Pucat Pria Pamit Berteduh di Toko, Sempat Ditawari Minum Warga Tapi Ditolak: Ending Meninggal |
![]() |
---|
Kelakuan Nekat Anak di Bawah Umur di Mojokerto, Curi Besi Penutup Gorong-gorong, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Jalur Pacet-Trawas Mojokerto Ditutup saat Hujan Deras, Antisipasi Tanah Longsor |
![]() |
---|
Rumah Makan di Mojokerto Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|