Simpang Lima Gumul Tak ada Pesta Kembang Api, Tapi Tetap Diserbu Warga Rayakan Malam Tahun Baru 2023

TRIBUNMADUR.COM, KEDIRI - Meski pesta kembang api di Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri gagal digelar, namun kawasan tersebut tetap ramai diserbu ribuan para pengunjung.

Selama malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) hingga melewati tengah malam, Minggu (1/1/2023) kawasan SLG Kediri tetap ramai.

Baik itu di monumen, sekeliling jalan raya, maupun taman dan pasar malamnya.

Bahkan, karena membludaknya para pengunjung, banyak dibuka tempat-tempat parkir baru di pinggiran jalan raya.

Tradisi berkumpul saat malam tahun baru di Simpang Lima Gumul ini memang selalu dilakukan oleh masyarakat Kediri dan sekitarnya. Sebab, pada tengah malam akan digelar pesta kembang api.

Baca juga: Ucapan Lucu Tahun Baru 2023 yang Cocok Dishare ke Teman Dekat atau Kerabat, Share ke Media Sosial

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Namun di tahun ini, Pemkab Kediri memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api di Simpang Lima Gumul karena beberapa alasan.

"Di tahun baru ini Pemkab Kediri kembali tidak mengadakan pesta kembang api di Simpang Lima Gumul. Alasannya ada banyak hal yang jadi pertimbangan," kata Adi Suwignyo, Pejabat Sementara (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, Sabtu (31/12/2022).

Ia menjelaskan, beberapa alasan tidak diadakannya pesta kembang api di Simpang Lima Gumul adalah saat ini merupakan masa berkabung bagi sebagian masyarakat.

Selain itu, ada juga pertimbangan lain soal prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan kondisi malam tahun baru akan turun hujan.

Meski pesta kembang api gagal digelar, nyatanya antusiasme masyarakat Kediri untuk menghabiskan momentum akhir tahun di SLG tak surut.

Mereka bahkan sudah datang sejak sore dan rela berdesakan di sekitar area monumen. Belum lagi, pasar malam yang penuh dengan penjual kuliner semakin memanjakan para pengunjung.

Dari hasil pantauan di lokasi, pasar malam SLG yang letaknya di sekeliling monumen terlihat penuh sesak oleh pengunjung hingga menjelang tengah malam.

"Meskipun tidak ada kembang api, tapi senang saja rasanya bisa ke sini lagi. Dua tahun kemarin kan SLG ditutup untuk kunjungan umum," kata Rasyid salah satu pengunjung.

Menurutnya, datang dan menghabiskan momen tahun baru di Simpang Lima Gumul ini bukan sekadar untuk melihat pesta kembang api. Namun lebih ke tradisi tahunan yang baginya dan masyarakat Kediri lain anggap menyenangkan.

"Pasti senang karena momen tahunan. Setahun sekali bareng keluarga ke sini, menikmati malam pergantian tahu. Meski harus berdesakan karena ramai. Itu menurut saya hal yang indah untuk dikenang," pungkasnya.\