Nasib Bocah yang Tercebur ke Sungai Akibat Tak Sengaja Menggeber Motor Matic, Ditemukan Tewas

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Balita yang tercebur di sungai Bengawan Solo, telah ditemukan pada pencarian hari kedua, Rabu (11/1/2023), sekitar pukul 21.15 WIB. 

Jenazah Muhammad Dafa Saputra (3) asal Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, selanjutnya dievakuasi pukul 21.40 WIB. 

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Dafa Saputra (3) bersama ayahnya Hartono (45) asal Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, tercebur bersama motor yang dikendarai saat menumpangi perahu penyebrangan menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (10/1/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.

Ayahnya ikut tercebur saat motor matic yang semula mati dinyalakan Dafa lalu digas, langsung bisa diselamatkan oleh nahkoda perahu tambang, Samijo. 

Baca juga: Tak Sengaja Ngegas Motor saat di Perahu, Ayah dan Anak Tercebur di Sungai di Bojonegoro

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Sudah ditemukan untuk korban yang balita," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada wartawan, Kamis (12/1/2023). 

Ia menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya dievakuasi menepi oleh petugas BPBD dan tim SAR gabungan. 

Begitu berhasil diangkat, tubuh korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. 

"Korban meninggal ditemukan pada pencarian hari kedua, sudah diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, nahkoda atau pengemudi perahu penyebrangan sungai di Bengawan Solo Bojonegoro, mengungkap kesaksian begitu mengetahui bapak dan anak tercebur. 

Sang bapak Hartono (45) dan anaknya Daffa (3) asal Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, tercebur ke sungai saat akan menyebrang ke Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (10/1/2023), sekitar pukul 12.00 WIB. 

Diketahui mereka menumpangi motor matic, diduga si buah hati yang masih balita menarik gas motor tersebut hingga akhirnya tercebur bersama-sama. 

"Motor dikontak oleh anaknya lalu digas, bapaknya tidak tahu," kata pengemudi perahu penyebrangan, Samijo kepada wartawan. 

Ia menjelaskan, saat kejadian posisi anak di depan bapaknya naik motor di atas perahu.

Tiba-tiba anaknya menyalakan motor langsung digas, hingga akhirnya tercebur ke sungai.

Untuk si bapak bisa diselamatkan, sedangkan anaknya masih dilakukan pencarian. 

Menurut keterangan warga di lokasi, saat itu korban akan menjemput istrinya yang bekerja di pasar kota Bojonegoro. 

"Saya gayuh tangan bapaknya bisa selamat, kondisinya masih syok ditenangkan keluarga. Untuk anaknya masih dilakukan pencarian," ungkapnya.(nok)