Ibu ini Tak Berkutik saat Diancam Jambret Pakai Celurit, Kalung Emas dan Dompet Berisi Hape Dirampas

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Aksi penjambretan kembali terjadi di wilayah Kota Malang. Kali ini, para pelaku beraksi di wilayah Kecamatan Klojen.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, aksi penjambretan itu terjadi di Jalan Jombang Gang III RT 12 RW 3 Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen pada Rabu (11/1/2023) pagi. Diketahui, kejadian itu menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial Y (54), warga Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 04.35 WIB. Saat itu, saya jalan kaki dari rumah hendak berbelanja di pasar kaget yang ada di Jalan Jombang Gang III," ujar Y saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (15/1/2023).

Tak lama kemudian, dari arah belakang korban, datang empat orang pria menaiki dua sepeda motor.

"Pada awalnya, mereka melewati saya. Mendadak, mereka putar balik dan mengarah ke saya," tambahnya.

Baca juga: Taruh Ponsel di Dasbor Motor, Bikin Jambret ini Leluasa Beraksi, Kini Nasib Pelaku Apes

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Setelah itu, salah satu pelaku turun dari motor dan langsung menodongkan senjata tajam (sajam) celurit sambil mendorong korban ke tembok.

Pelaku langsung menarik dan mengambil kalung emas serta dompet berisi HP yang dibawa korban.

Kemudian, pelaku memukul kepala korban memakai gagang celurit.

Setelah itu, para pelaku langsung bergegas kabur meninggalkan lokasi sambil mengacung-acungkan celuritnya.

"Saya syok dan ketakutan, jadi saya tidak bisa berteriak minta tolong. Andaikan teriak, pelaku pasti langsung melukai saya dengan celuritnya," jelasnya.

Y mengungkapkan, bahwa kalung emas tersebut memiliki berat 4,6 gram. Lalu untuk HP nya yang berada di dalam dompet, merupakan HP merek Realme.

"Pada hari itu juga sekitar pukul 10.00 WIB, saya datang ke Polsek Klojen untuk membuat laporan. Petugas dari Polsek Klojen dan Polresta Malang Kota juga telah datang mengecek lokasi kejadian. Untuk total kerugian yang saya alami, mencapai sekitar Rp 5 juta," ungkapnya.

Dan hingga saat ini, korban masih mengalami trauma dan ketakutan apabila sedang berjalan sendirian.

"Kalau jalan sendirian, saya masih takut dan selalu teringat kejadian itu. Tidak hanya trauma, saya juga mengalami luka memar dan lecet di bagian lengan kiri akibat didorong pelaku ke tembok," jujurnya.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Laporan sudah kami terima. Anggota juga telah mendatangi lokasi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian penjambretan tersebut," tandasnya.