Berita Jember

Rumah Warga Jember Hancur Tersambar Petir, Penghuni Rumah Berada di Dapur Beruntung Selamat

Rusaknya bangunan atap milik Warga Dusun Kalimalang Desa Mayangan tersebut,akibat tersambar petir ketika hujan deras

Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Imam Nawawi
Polisi lakukan Olah TKP dan pembersihan material genteng di rumah Sukinem yang tesambar petir. 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Warga Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, membersihkan material Genteng Rumah milik Sukinem yang rusak,Jumat (20/1/2023)

Rusaknya bangunan atap milik Warga Dusun Kalimalang Desa Mayangan tersebut,akibat tersambar petir ketika hujan deras di Kabupaten Jember sore kemerin pukul 17.00 WIB.

Selain itu, tampak terlihat sebagian tembok rumah di RT 001 RW 009 tersebut mengalami keretakan, setelah disambar petir sore kemarin.

Pantauan di lapangan, alat meteran listrik yang dipasang di tembok rumah tersebut, juga hangus. Bahkan sudah tidak bisa difungsikan.

Kapolsek Gumukmas AKP Subagio mengungkapkan ketika peristiwa tersebut terjadi. Kebetulan korban berada di dapur rumah yang terbuat dari bambu.sehingga tidak terkena material atap bangunan yang jatuh.

Baca juga: Polres Jember Siap Hadapi Praperadilan yang Diajukan Kiai Fahim Mawardi di Kasus Pencabulan Santri

"Pada saat pemilik rumah ada didapur dan suasana hujan tiba tiba petir menyambar rumahnya sehingga mengakibatkan bangunan rumah bagian atap hancur," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Menurutnya, sebagian peralatan elektronik atau sepido meter Pembangkit Listrik Negera (PLN) yang dipasang di tembok rumah korban, rusak.

"Sebagian peralatan elektronik/PLN milik korban mengalami kerusakan akibat tersambar petir. Sementara atap rumah termasuk genteng mengalami kerusakan," tambah Subagio

Subagio mengaku bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material puluhan juta.

"Tidak ada korban jiwa, kalau untung kerugian Material diperkirakan Rp 50 Juta,"imbuhnya.

Sementara Adi cucu Cucu korban, mengungkapkan bahwa saat kejadian tersebut berlangsung, dia bersama neneknya sedang berada di rumah belakang alias dapur.

"Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras , sampai atap rumah kami ambruk, dan saat itu langsung saya nenek keluar rumah," paparnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved