Pilpres 2024
Calon di Pilpres 2024 Jangan Catut Nama NU di Masalah Politik, Ketum PBNU Ingatkan Berkali-kali
KH Yahya Cholil Staquf berkali- kali untuk mengingatkan agar bakal capres dan cawapres tidak mencatut nama NU dalam masalah politik.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, PBNU tidak boleh dibawa -bawa atau dicatut untuk kompetisi politik.
"Kalau nanti ada Pilpres misalnya. Nanti kita nyatakan tidak ada presiden atau wakil presiden atas nama NU," tandas KH Yahya Cholil Staquf saat menghadiri Halaqah Fikih Peradaban di Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo Kediri, Sabtu (21/1/2023).
Penegasan ini disampaikan KH Yahya Cholil Staquf berkali- kali untuk mengingatkan agar bakal capres dan cawapres tidak mencatut nama NU dalam masalah politik.
Dijelaskan, kalau ada orang NU menjadi capres atau cawapres atas nama prestasinya sendiri dan pribadinya sendiri serta track recordnya sendiri dan bukan atas nama NU.
Baca juga: Batu Sandungan Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024, Hasil Survei Bagus Tapi Kendaraan Politik Pelik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Diungkapkan kriteria NU terhadap capres dan cawapres harus memiliki kapasitas dan kredibilitas yang bisa dibandingkan satu dengan yang lain.
Sementara berkaitan dengan meningkatnya biaya haji, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, dalam waktu lama biaya haji tidak ada perubahan.
Namun belakangan konon pihak pemerintah Arab Saudi sendiri yang membuat biaya haji lumayan meningkat signifikan.
Berkaitan dengan kenaikan biaya haji ini hitungan pemerintah yang mengetahui rinciannya.
Seperti diketahui Kementrian Agama telah mengusulkan biaya haji tahun ini Rp 69 juta.
Dibandingkan tahun 2021 lalu biaya haji sebesar Rp 39,8 juta.
Anies Baswedan Bakal Hentikan Program Jokowi yang Buruk Jika Jadi Presiden, Nasib IKN Bagaimana? |
![]() |
---|
Kaos Gambar Prabowo Dipakai Kaesang, Wali Kota Solo Gibran Komentari Tingkah Adik: Ya Mungkin Gitu |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Sebut Partai yang Intens Komunikasi Pasca Keluar dari Gerindra: Dengarkan Masukan Ulama |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Didukung Ribuan Warga di Pulau Masalembu, Sumenep Madura: Tertempa Disiplin Ideologi |
![]() |
---|
Capres Mengerucut Anies, Prabowo dan Ganjar, Pengamat Sebut Sosok Cawapres Bisa Jadi Penentu |
![]() |
---|