Suami di Sampang Sayat Wajah Mantan Istri dengan Silet Lipat, Sakit Hati Tak Mau Diajak Rujuk

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Mat Nahar asal Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura saat diringkus pihak kepolisian setempat.

Pasalnya, pria berusia 36 tahun tersebut telah tega menganiaya mantan istrinya, Jumariyah (35) dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) hingga dilarikan ke RSD Ketapang, Sampang.

Tanpa ada rasa kasihan, Mat Nahar menganiaya dengan cara menyayat wajah mantan istrinya sebanyak tiga kali menggunakan silet lipat hingga berlumuran darah.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan bahwa motif penganiayaan itu disebabkan karena pelaku merasa sakit hati karena mantan istrinya tidak mau diajak rujuk kembali.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia ini juga sakit hati akan tingkah mantan istrinya ketika masih menjadi istri karena sulit diatur," ujarnya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Angkat Anak Sejak Kecil Namun Dirudapaksa dan Dianiaya saat Remaja, Lansia Bangkalan Ditangkap

Ia menambahkan, insiden penganiayaan terjadi di teras rumah pelaku pada (17/1/2023) sekitar 18.45 WIB. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Kala itu, korban pergi ke rumah pelaku untuk menjemput anaknya namun malah mendapat perlakuan penganiayaan.

Setelah dianiaya dengan menggunakan silet lipat, korban berteriak minta tolong, sehingga dihampiri oleh warga setempat.

"Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor miliknya," terang Ipda Sujianto.

Akibat insiden itu, keluarga korban melaporkan pelaku ke pihak kepolisian sehingga atas serangkaian penyelidikan, pelaku berhasil diamankan pada (21/1/2023) sekitar 02.00 WIB.

"Petugas berhasil mengamankan pelaku di rumah temannya di sekitar Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep," pungkasnya