Pemilu 2024

PDIP Masih Puncaki Elektabilitas Tertinggi, PAN dan PPP Terancam Tak Masuk Parlemen, Simak Surveinya

PDIP dan Gerindra memimpin raihan elektoral sebagai partai papan atas jelang Pemilu 2024, PAN dan PPP terancam tak masuk parlemen

Editor: Aqwamit Torik
Canva
Ilustrasi Pemilu - Simak elektabilitas partai jelang Pemilu 2024, PDIP masih jadi pemuncak elektabilitas 

TRIBUNMADURA.COM - Survei Pemilu 2024 yang dirilis oleh Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma menunjukkan elektabilitas sejumlah partai politik peserta Pemilu 2024.

PDI Perjuangan disebut masih menjadi pemuncak elektabilitas partai politik.

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid menyebutkan elektabilitas PDI Perjuangan berada di angka 22,1 persen.

Sementara itu menyusul Partai Gerindra dengan 12,2 persen, Partai Nasdem 7,9 persen dan Golkar 7,6 persen.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Dekat dengan Sosmed, Kini Gabung Partai Golkar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

“PDIP dan Gerindra memimpin raihan elektoral sebagai partai papan atas,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Di posisi selanjutnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6,8 persen, Partai Demokrat 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen.

“Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti PKB, Demokrat, PKS diperkirakan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4 persen,” katanya.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 2,2 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 1,9 persen, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo 1,6 persen.

“PPP dan PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen,” tuturnya.

Sementara itu partai lainnya berada di bawah 1,0 persen, yakni Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Hanura.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Margin of error: +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 % . Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved