Berita Madura

Pria Bangkalan Tak Manusiawi, Curi Hape Korban Banjir saat Mengungsi di Masjid, Dicokok Polisi

Aksinya mencuri handpone (HP) milik warga di teras Masjid Baitul Muttaqim terekam kamera CCTV, Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kapolsek Blega, Iptu Moh Syamsuri bersama Kanit Reskrim Polsek Blega, Aipda Achmad Kuzairi menggali keterangan dari tersangka AR, Kamis (26/1/2023) atas kasus pencurian HP di teras Masjid Baitul Muttaqim 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Musibah banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan menyeret tubuh pemuda berinisial AR (24), warga Desa Benangkah, Kecamatan Burneh hingga ke balik sel tahanan Polsek Blega. Aksinya mencuri handpone (HP) milik warga di teras Masjid Baitul Muttaqim terekam kamera CCTV, Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketinggian air di penghujung malam pergantian tahun kala itu menjadi banjir terbesar di Kecamatan Blega. Sedikitnya terdata total sejumlah 2.479 KK di empat desa; Desa Blega, Kajjan, Nyormanis, dan Karang Panasan terdampak banjir. Beberapa warga terdampak banjir terpaksa mengungsi di teras Masjid Baitul Muttaqim.

Bahkan Kapolsek Blega, Iptu Moh Syamsuri bersama unsur muspika setempat harus melewati malam pergantian tahun dengan berjibaku melakukan evakuasi terhadap sembilan orang terjebak banjir di dua rumah berbeda, Sabtu (31/12/2022).

Evakuasi berlangsung selama satu jam, mulai pukul 23.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB atau Minggu (1/1/2023) dini hari. Di tengah konsentrasi pihak Polsek Blega melakukan evakuasi itulah, tersangka AR beraksi mencuri HP milik salah seorang warga terdampak banjir yang tengah pulas tidur di teras masjid.  

“Pelaku sangat tidak manusiawi karena ketika orang kena musibah (banjir), tetapi ditambah lagi beban musibah dengan diambil HP nya. Dia mencuri HP, memanfaatkan kesempatan di sela-sela kondisi banjir, pengungsi tidur di masjid,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kamis (26/1/2023)

Baca juga: Penjual Bakso Bobol Kantor BMT NU Diamankan Polisi yang Nyaru Sebagai Pembeli di Bangkalan

Dalam rekaman CCTV dari berbagai sudut di Masjid Baitul Muttaqim yang diterima Tribun Madura, pelaku AR datang menerabas genangan air memasuki halaman masjid dengan mengendarai Honda Beat warna hitam bernopol L 4582 AAK.

AR mengenakan jaket berwarna biru, langkahnya tanpa beban menuju korban, Anwar Karim (32), warga Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang yang tengah tidur pulas seorang diri. Pelaku sempat mengambil posisi duduk sambil memperhatikan beberapa warga lain yang juga tidur pulas di teras masjid.  

Wiwit menjelaskan, korban memutuskan untuk beristirahat hingga tertidur pulas di teras masjid karena tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang akibat banjir di sepanjang simpang tiga Pasar Blega.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

“Setelah terbangun korban melihat HP di sampingnya raib. Hal itu ditanyakan kepada takmir masjid  namun takmir tidak mengetahui. Korban menderita kerugian sebesar Rp 3 juta, kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Blega,” jelas Wiwit didampingi Kapolsek Blega, Iptu Moh Syamsuri.

Penyelidikan oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Blega dengan Resmob Polres Bangkalan selama dua pekan terakhir membuahkan hasil. Keterangan dari sejumlah saksi termasuk rekaman kamera CCTV menuntun langkah polisi ke rumah orang tua pelaku AR, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh.  

“Kami menangkap AR pada 14 Januari 2023 sekira pukul 01.30 WIB berikut barang bukti HP milik korban merk Redmi Note 10S warna Onyx Gray yang telah dijual. Ketika kami melakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya,” pungkas Wiwit.

Selain barang bukti HP milik korban, polisi juga menyita motor Honda Beat nopol L 4582 AAK yang digunakan pelaku saat beraksi. AR terancam kurungan pidana maksimal selama 5 tahun penjara. Sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved