Berita Surabaya

Urusan Pilgub 2024 PDI Perjuangan Jatim Pasrahkan pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Ini ditegaskan Untari saat dimintai tanggapan perihal peluang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi maju Pilgub Jatim 2024 mendatang

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Tribunmadura.com/Yusron Naufal Putra
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno,ia menyebut pada Pilgub 2024 pasrahkan pada Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno memastikan untuk urusan kontestasi Pilgub merupakan kewenangan Ketua Umum partai Megawati Soekarnoputri. Semua kader memiliki potensi, namun partai saat ini masih berfokus untuk penyiapan Pileg 2024.

Ini ditegaskan Untari saat dimintai tanggapan perihal peluang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi maju Pilgub Jatim 2024 mendatang. Apalagi, Eri sempat didoakan mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj untuk jadi cagub disela kegiatan istighosah dan pengajian yang digelar PDI-P Jatim, Kamis (26/1/2023).

"Kalau untuk urusan gitu nanti ibu ketua umum yang memutuskan, DPD tidak punya wewenang hanya usul saja tapi itu nanti," kata Untari saat dikonfirmasi.

Menurut Untari, pihaknya saat ini masih konsentrasi urusan Pileg. Sebagaimana tahapan, Pileg dan Pilpres memang lebih dulu digelar tepatnya pada Februari tahun 2024. Sementara Pilkada masih akan digelar pada November di tahun yang sama.

Ditegaskan Untari, semua kader punya peluang. Namun, nantinya partai memiliki mekanisme dan hitung-hitungan politik siapa yang akan diberi rekomendasi. Selain survei, partai juga akan memelototi bagaimana respon masyarakat. "Tapi kita Pileg dulu," jelasnya. 

Baca juga: Megawati Sebut Jokowi Kasihan Jika Tanpa PDI Perjuangan, Kisahkan Penunjukan Wapres Maruf Amin

Saat disinggung mengenai potongan tumpeng kepada Eri apakah menjadi salah satu kode, Untari menyebut hal itu sebagai bentuk apresiasi selain karena sebagai kepala daerah Surabaya tempat berlangsungnya acara. Apalagi, sebagai kepala daerah pasca Tri Rismaharini, kota pahlawan dinilai masih sangat bagus.

"Surabaya punya satu maskot yang ditinggali Bu Risma tapi tetap bagus. Kita apresiasi, karena ini ibu kota provinsi. Saya beliau rawuh, kita beri apresiasi kepada wali kota," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima potongan tumpeng secara khusus dari elit DPD PDI Perjuangan Jatim dalam momentum istighosah dan pengajian yang digelar PDI-P Jatim, Kamis (26/1/2023). Bahkan, mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang hadir sebagai penceramah sempat menggoda Eri dengan mendoakan jadi calon Gubernur mendatang. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT PDI Perjuangan ke-50 dan sekaligus momentum ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Acara yang berlangsung di Kantor DPD PDI-P Jatim ini turut dihadiri fungsionaris partai dan sejumlah kepala daerah. 

Semula pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim melakukan potong tumpeng. Seorang pembawa acara itu menyebut, potongan tumpeng akan diberikan kepada salah satu kader luar biasa tanpa menyebut nama Eri. Dan ternyata potongan tumpeng itu diberikan kepada Eri yang merupakan kader PDIP. 

Lantas saat Kiai Said Aqil akan memulai ceramah dan menyapa sejumlah tokoh yang hadir, Eri didoakan maju Pilgub.

"Yang saya hormati dan saya banggakan Wali Kota Surabaya, Insyaallah calon gubernur, bapak Eri Cahyadi," ujar Kiai Said Aqil saat menyapa Eri sebelum memulai tausiyah.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved