Mobil Damkar di Bangkalan Mogok Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Warga Hingga Anggota DPRD Bantu Dorong

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung tancap gas dari garasi kantor Satpol PP Bangkalan, Jalan KH Moh Kholil begitu petugas menerima laporan adanya kebakaran gedung sekolah TK PGRI 2 di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Bunyi sirine terdengar nyaring saling bersahutan dari dua unit damkar bermesin Hino dan Fuso dengan kapasitas tangki masing-masing berisikan 5.000 liter air. Keduanya melesat menuju lokasi kejadian, ke arah selatan Kota Bangkalan.

Namun setiba di Jalan Raya Desa Keleyan, Kecamatan Socah atau sekitar 5 KM dari Mako Satpol PP, satu unit damkar bermesin Fuso lansiran tahun 2010 mendadak terhenti. Mesinnya ngadat, tidak mampu melanjutkan perjalanan untuk melakukan pemadaman.

“Ada sedikit kendala di lapangan ketika kami sampai di Desa Keleyan, mobil Fuso mengalami sedikit trouble. Karena kampas kopling rusak sehingga ketinggalan, sementara satu unit damkar lainnya langsung ke TKP melakukan pemadaman,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada Tribun Madura.

Kendati demikian, lanjutnya, satu unit damkar Hino terus melaju meninggalkan damkar Fuso yang mogok. Pemadaman berlangsung sekitar 15 menit. Karena sebelum mobil damkar Hino tiba di lokasi, warga sudah membantu melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Pria Bangkalan Tak Manusiawi, Curi Hape Korban Banjir saat Mengungsi di Masjid, Dicokok Polisi

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Bangkalan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

“Tidak ada korban jiwa, api hanya melahap dapur di lantai dua bagian belakang sekolah TK tersebut. Pada saat terjadi kebakaran, tidak ada kegiatan belajar mengajar,” pungkas Ortiz.

Terhentinya mobil damkar Fuso karena kerusakan kampas kopling itu direspon warga dengan bantuan tenaga dorong. Tidak terkecuali anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Fathur Rozi. Kebetulan, posisi mogok mobil damkar itu  tepat berada di depan gerbang rumahnya.

Upaya warga untuk mendorong mobil damkar Fuso tidak membuahkan hasil, meski petugas telah membuang air dalam tangki untuk mengurangi beban kendaraan. Mobil tersebut akhirnya dievakuasi dengan cara ditarik oleh mobil damkar Hino, setelah kembali dari pemadaman.

“Kebetulan tadi ada anggota dewan (Fathur Rozi) juga bantu mendorong. Semoga kondisi ini bisa disampaikan dalam forum yang lebih besar nantinya,” pungkas Ortiz.