Berita Madura
Mahasiswa dan Masyarakat Demo di Depan Kantor DPRD Pamekasan, Boikot Produk Swedia dan Denmark
Demonstrasi ini dilakukan sehubungan dengan beredarnya video pembakaran Al Qur'an oleh seorang politisi anti imigran bernama Rasmus Paludan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian.
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gabungan mahasiswa dan masyarakat muslim Kabupaten Pamekasan, Madura demonstrasi di depan Kantor DPRD setempat, Senin (30/1/2023).
Demonstrasi ini dilakukan sehubungan dengan beredarnya video pembakaran Al Qur'an oleh seorang politisi anti imigran bernama Rasmus Paludan yang membakar salinan Al Qur'an pada 21 Januari 2023 di dekat Kedutaan Besar Turki, Kota Stockholm Swedia dan di Kopenhagen Denmark 27 Januari 2023.
Rasmus Paludan ini merupakan pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) sayap kanan Denmark.
Ketua FKMSB, Ach Mulazim Kholil mengatakan, demonstrasi yang dilakukan gabungan mahasiswa dan masyarakat muslim pecinta Al Qur'an Pamekasan ini untuk memohon terhadap Ketua DPRD Pamekasan agar memfasilitasi beberapa penyampaian tuntutan kepada pemerintah pusat.
Kata dia, mahasiswa dan masyarakat muslim Pamekasan mengutuk keras terhadap pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh Rasmus Paludan yang terjadi di Swedia dan Denmark.
Pihaknya meminta pemerintah pusat agar memanggil duta besar Swedia dan Denmark untuk menyampaikan nota protes keras dan kecaman atas terjadinya pembakaran Al Qur'an itu.
"Kami mendesak Pemerintah Swedia segera meminta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia dan mengambil langkah tegas dan tuntas terhadap pelaku pembakaran Al Qur’an," kata Ach Mulazim Kholil.
Menurut Ach Mulazim Kholil, berdasar pada resolusi PBB 15 Maret 2022 lalu yang telah menegaskan dunia harus bertempur melawan islamophobia, maka PBB harus mengambil sikap tegas dengan terjadinya hal tersebut.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah pusat agar mengecam dan memutus hubungan diplomatik dengan negara yang bersangkutan.
Baca juga: Jelang Perayaan Puncak Satu Abad NU, Bupati Pamekasan Nilai NU Telah Berkontribusi Negara dan Dunia
"Kami menyayangkan terhadap kurang tegasnya Pemerintah Republik Indonesia dalam merespons adanya tindakan biadab yang telah menyakiti umat Islam seluruh dunia," sesalnya.
Ach Mulazim menyerukan kepada seluruh umat Islam agar memboikot produk Swedia dan Denmark.
Ia juga mengajak umat Islam seluruh dunia untuk bersama-sama mencintai, menjaga dan mengamalkan Al Qur’an.
"Hanya itu tuntutan dan permohonan kami agar DPRD Kabupaten Pamekasan segera menyampaikan aspirasi kami kepada Pemerintah Republik Indonesia selambat-lambatnya 3 x 24 jam," pintanya.
Wanita Sumenep Diamankan Polisi, Tersandung Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Dua Titik Persimpangan di JLS Sampang Terpasang Traffic Light, Telan Anggaran Ratusan Juta |
![]() |
---|
Jenderal TNI Dudung Terkesima Melihat Langsung Karapan Sapi di Bangkalan, Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
Kemenkumham Jatim Optimalkan 7 Lapas, Untuk Rehabilitasi 640 Orang Warga Binaan Pecandu Narkotika |
![]() |
---|
Setia Band Semarakkan Uniba Madura Festival 2023, Ajak Ribuan Penonton di Sumenep Nyanyi Bersama |
![]() |
---|