Berita Madura

Pemkab Akan Fasilitasi Anak Pamekasan Kuliah di India, Strategi Tingkatkan SDM Muda Lebih Maju

Puluhan siswa berserta orang tua ikut hadir untuk mendengarkan sosialisasi pentingnya dan kelebihan melanjutkan pendidikan di India tersebut

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Jajaran mahasiswa Pamekasan yang sukses kuliah di luar Madura saat foto bersama dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rektor dari sejumlah perguruan tinggi di India datang langsung ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi kepada siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Acara tersebut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Pamekasan, Nurul Widiastuti, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Taufikurrahman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini, serta sejumlah rektor dari India.

Puluhan siswa berserta orang tua ikut hadir untuk mendengarkan sosialisasi pentingnya dan kelebihan melanjutkan pendidikan di India tersebut. 

Tidak hanya siswa, tetapi guru dan sejumlah rektor di Pamekasan turut hadir.

"Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan bapak bupati sekarang memiliki lima program prioritas, yaitu kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi," kata Pj Sekda Pamekasan, Nurul Widiastuti saat memberikan sambutan mewakili Bupati Baddrut Tamam, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, Pemkab Pamekasan telah meluncurkan banyak beasiswa pendidikan sejak kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, mulai beasiswa santri, beasiswa kedokteran, fasilitasi menjadi polisi dan TNI, dan fasilitasi lain untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pamekasan.

"Makanya, kami sangat mengapresiasi adanya sosialisasi seperti ini, bagaimana anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikannya di India. Tentu, ini juga butuh dukungan dari orang tua," ujar Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut.

Dia berharap terdapat putra Pamekasan yang dapat melanjutkan pendidikannya ke India, baik melalui jalur beasiswa atau jalur mandiri. 

Mengingat, beberapa perguruan tinggi yang datang langsung ke Pamekasan siap memfasilitasi lulusannya terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus. 

Baca juga: Mahasiswa dan Masyarakat Demo di Depan Kantor DPRD Pamekasan, Boikot Produk Swedia dan Denmark

Baik bekerja di India atau beberapa perusahaan di Indonesia yang telah bekerja sama.

"Pemkab Pamekasan akan memfasilitasi semaksimal mungkin, orang tua juga harus mempersiapkan anak-anaknya, mendampingi dan mensupport. Karena tidak semua anak-anak kita berani sekolah di luar negeri, di luar Jawa Timur saja tidak semua tertarik," ungkapnya.

Menurutnya, siswa yang saat ini sedang duduk di bangku SMA merupakan calon pemimpin Pamekasan di masa yang akan datang. 

Oleh karena itu, kualitas diri harus dipersiapkan secara matang menghadapi tantangan zaman, hal itu tentu dapat dilakukan melalui pendidikan.

Pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan dengan Incredible India School Visit Forum agar anak-anak Pamekasan dapat melanjutkan pendidikannya di India dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya. 

Hal itu penting diketahui agar menjadi pertimbangan kepada siswa sebelum berangkat ke negara dengan populasi muslim terbanyak kedua di dunia tersebut.

"Kita nanti akan tindaklanjuti agar pertemuan ini agar tidak sia-sia, ini akan menjadi pertemuan awal, bukan pertemuan kemudian tidak ada tindaklanjutnya," tutup Sekda perempuan pertama di Pamekasan tersebut.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved