Pemuda Didatangi 15 Orang, Dipaksa Buka Kaos Lalu Dikeroyok, Korban: Saya Tidak Kenal Mereka

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Sat Reskrim Polres Lamongan masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap korban Muhammad Habib Irsad (20) yang mengalami luka bacok di punggung.

"Betul pelaku pengeroyokan masih diburu, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi terkait insiden pengeroyokan, Senin (30/1/2023).

Pengeroyokan itu terjadi di jalan  raya depan SDN I Gembong  Desa Gembong Kec. Babat pada Minggu (29/1/2023) pagi sekitar pukul 01.30 WIB.

Sebelum kejadian, Sabtu (28/1/2022) sekitar pukul 21.30 WIB,korban bersama saksi bersama saksi Jennyar Cevin Miftakhur Rouf (21) dan Rizki Dwi Saputra (23) berangkat untuk menjenguk anggota keluarganya yang sedang menjalani opname di rumah sakit NU Babat.

Usai bertemu keponakannya yang sakit di RS NU, korban bersama saksi bermaksud pulang 

Baca juga: Fakta 8 Polisi Keroyok Perawat Rumah Sakit, Bermula Diajak Mabuk Hingga Tak Terima Perkataan ini

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Korban dan saksi tidak menyangka saat perjalan pulang, tiba-tiba datang rombongan pemuda kurang lebih 15 orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor menghadang korban, tepat  di jalan  Raya depan SDN 1 Gembong.

Gerombolan itu kemudian dengan serta-merta memaksa korban untuk melepas kaos beratribut salah satu perguruan silat.

Tidak banyak sesumbar yang disampaikan para pelaku.

Mereka minta paksa kaos yang dikenakan korban.

" Saya tidak kenal mereka, " aku korban kepada polisi.

Begitu kaos yang dipakainya dilepas, para pemuda berlanjut mengeroyok korban.

Sementara dua saksi teman korban tidak bisa berbuat banyak.

Diantara pelaku ada yang membawa sajam dan langsung membacok korban hingga mengalami luka di bagian punggung atas, pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kiri..