Istri Bupati Pamekasan Luncurkan Buku Masa Iddah, Nifas, Haid, Istihadah, Fattah Jasin Mengapresiasi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin meluncurkan buku berjudul Masa Iddah, Nifas, Haid, Istihadah di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (30/1/2023) kemarin.

Launching buku karangan Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam tersebut dihadiri perwakilan PKK Provinsi Jawa Timur, Ibu Harsono, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan, camat, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

"Ibu Nayla Baddrut Tamam ini luar biasa, Pemkab merasa banyak dibantu oleh tim penggerak PKK Kabupaten Pamekasan dalam setiap program yang menjadi prioritas pak Bupati yang tercantum dalam visi dan misi beliau," kata Fattah Jasin mengawali sambutannya.

Menurutnya, salah satu peran PKK dalam membantu Pemkab Pamekasan adalah turunnya angka stunting.

Baca juga: Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi : Pernikahan Dini Sebabkan Terjadinya Stunting Pada Anak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Termasuk pula peningkatan ekonomi masyarakat setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

Pengamatan dia, PKK Pamekasan telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendorong masyarakat kreatif, inovatif dalam mengembangkan potensi daerahnya.

Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi masyarakat Pamekasan mencapai 3,5 persen.

Capaian ini lebih tinggi dari tiga kabupaten lainnya di Madura yang rata-rata hanya naik 1 persen saja. 

Pendapat Fattah, komitmen meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan telah tercantum dalam program prioritas Bupati Baddrut Tamam.

Tidak hanya itu, lanjut dia, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pamekasan jauh lebih sedikit dari tiga kabupaten di Madura.

Berdasarkan data, tingkat kemiskinan tertinggi se Jawa Timur adalah Kabupaten Sampang.

"Kami sampaikan terima kasih kepada semuanya, pak camat, kepala OPD atas kerja samanya yang luar biasa ini. Termasuk pula kepada tim penggerak PKK," ungkapnya.

Dalam acara launching buku tersebut, Pemkab Pamekasan juga melaksanakan wisuda sekolah lansia tangguh (Selantang). 

Para wisudawan sebelumnya telah menempuh pembelajaran selama enam bulan atau 12 kali pertemuan di kampus kantor kelurahan masing-masing dan dinyatakan lulus dari program yang digagas BKKBN tersebut.

"Para lansia ini dengan gigih menyelesaikan pendidikannya, setelah di wisuda karya nyatanya kita tunggu untuk Kabupaten Pamekasan. Atas nama Pemkab Pamekasan saya sampaikan terima kasih. Saya juga sampaikan selamat atas launching buku masa Iddah, semoga bermanfaat kepada masyarakat," harapnya.