Berita Pamekasan

Ibu di Pamekasan ini Trauma Usai Anaknya Diduga Hampir Diculik, Anaknya Sempat Tidak Disekolahkan

Warga Jalan Bugandan Pamekasan ini menyatakan trauma setalah mendengar cerita anaknya yang hampir menjadi korban dugaan Penculikan anak.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
SDN 5 Bugih Pamekasan digembok usai munculnya isu penculikan bocah SD 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Azifa Nursela mengaku trauma setelah anaknya hampir menjadi korban dugaan percobaan penculikan anak.

Raut wajah Ibu JAR (7) ini masih nampak sedih saat ditemui di kediamannya.

JAR siswa SDN Bugih 5 Pamekasan, Madura ini diduga hampir diculik dua lelaki misterius di depan Kantor Bupati Pamekasan sewaktu pulang sekolah, Senin (30/1/2023) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.

Warga Jalan Bugandan Pamekasan ini menyatakan trauma setalah mendengar cerita anaknya yang hampir menjadi korban dugaan Penculikan anak.

Trauma ini berimbas pada anaknya yang tidak disekolahkan sewaktu kejadian.

Baca juga: Isu Penculikan Heboh di Pamekasan, Sekolah ini Sarankan Orang Tua Jemput Anaknya Sepulang Sekolah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Namun selang dua hari dari kejadian itu, anaknya kembali masuk sekolah.

"Waktu kejadian itu anak saya tidak saya masukkan sekolah karena semalamnya langsung melapor ke Polres Pamekasan takut kecapean juga, karena lama ditanyai oleh penyidik," kata Azifa Nursela, Rabu (1/2/2023).

Azifa mengimbau kepada para orang tua agar lebih waspada dan berhati-hati memantau aktivitas anaknya, baik saat di sekolah dan sewaktu bermain di lingkungan sekitar.

Saran dia, para orang tua jika ingin menjemput anaknya pulang sekolah diusahakan tepat waktu.

"Karena maraknya sekarang isu dugaan penculikan anak," pesannya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved