Berita Tuban

Isu Penculikan Bocah TK Bikin Heboh Warga Tuban, Kapolres Tuban Beri Konfirmasi: Hoaks

Polisi di lapangan sudah melakukan penyelidikan dengan mengkonfirmasi ke beberapa TK dan dipastikan bahwa info penculikan tersebut adalah Hoaks. 

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Beredar video isu penculikan anak TK yang tersebar di media sosial, Kapolres Tuban berikan konfirmasi: hoaks 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kasus penculikan kini meresahkan di berbagai media sosial, yang kini membuat warga Tuban juga resah dengan kasus tersebut.

Tentu hal ini membuat orang tua ketar-ketir dengan keadaan ini, kepolisian akhirnya memberikan tanggapan.

Menurut polisi, video, foto maupun narasi penculikan anak yang tersebar itu adalah hoaks.

"Video atau foto maupun pesan suara dengan narasi penculikan anak TK tidak benar," kata Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, melalui Kasihumas Iptu Jamhari kepada wartawan, Rabu (1/2/2023). 

Baca juga: Pengakuan Siswa SD Lolos dari Aksi Penculikan Diambil Oleh Pihak Sekolah untuk Internal, Malah Viral

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Perwira pertama itu menjelaskan, petugas di lapangan sudah melakukan penyelidikan dengan mengkonfirmasi ke beberapa TK dan dipastikan bahwa informasi tersebut adalah Hoaks. 

Ia mengimbau kepada seluruh orang tua agar tidak panik, serta mengingatkan untuk lebih waspada dalam mengawasi putra putrinya.

Jika belum bisa menjemput anaknya saat waktu pulang sekolah, silahkan disampaikan kepada para pihak guru. 

"Video itu hoax, tidak ada penculikan di Tuban. Kami sudah cek di lapangan," pungkasnya.(nok) 

Kabar penculikan di Bangkalan: Hoaks

Sementara itu, isu penculikan juga sempat menghebohkan Bangkalan Madura.

Dalam dua pekan terakhir, rekaman suara berbahasa Madura tentang informasi upaya penculikan terhadap anak meramaikan grup WhatsApp (WA) masyarakat Kabupaten Bangkalan.

Kondisi ini memicu kegaduhan di media sosial, meninggalkan segudang tanya di benak masyarakat tentang kebenaran rekaman suara berdurasi 1:03 menit itu.

Dengan harapan tidak berkepanjangan sehingga dikhawatirkan menimbulkan kepanikan, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menggelar siaran pers, Senin (30/1/2023).

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved