Isu Penculikan Meresahkan Warga di Awal Tahun 2023, Kapolres Jember Tegaskan: Hoaks

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Beredarnya isu adanya penculikan anak di media Sosial, terutama Facebook milik warga Jember,Jawa Timur.

Rupanya membuat ketakutan bagi orang tua saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa tidak ada kasus penculikan anak diawal tahun 2023, termasuk di daerah lain.

"Di daerah lain pun, sampai saat tidak ada kasus penculikan anak, ini harus difahami oleh masyarakat, agar tidak tersesat dengan informasi Hoax (bohong), yang sengaja dilakukan pihak tidak bertanggung jawab,"ujarnya, Kamis (2/1/2023)

Hery memastikan hingga kini tidak pernah ada aksi penculikan terhadap anak-anak yang berada di wilayah Kabupaten Jember. Bahkan situasi saat ini masih kondusif.

Baca juga: Berikan Permen ke Bocah, Pria ini Dituduh Hendak Menculik, Petugas Bingung saat Interogasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Tidak ada penculikan anak-anak, khususnya anak sekolah, dan masih aman kondusif, tidak seperti yang diberitakan di media sosial,"katanya.

Oleh karenanya, Hery mengimbau kepada masyarakat untuk bisa mengecek kebenaran setiap berita dan pastikan sumber informasinya jelas.

"Pastikan sumber informasinya itu jelas. Jadi jangan panik dulu ketika ada informasi, harus cek kebenaran info tersebut,"imbuhnya.

Dari beberapa informasi yang diperoleh media ini, sempat berdarah video berdurasi 16 detik, yang diberikan narasi tentang kejadian penculikan anak di Jember.

Namun setelah dicek, ternyata vidio tersebut justru adalah kecelakaan lalu lintas antara pengendara sepeda motor dengan pengemudi kendaran mobil Toyota Avanza yang pernah terjadi beberapa bulan lalu.