Berita Tulungagung

Pandemi Sudah Terkendali, Menteri Kesehatan Beberkan Kekebalan Covid Warga Indonesia

Vaksin booster bisa meningkatkan kekebalan hingga 5000 unit per mililiter. Menkes meminta masyarakat untuk mengakses vaksin Covid-19 dosis 4

Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/David Yohanes
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (kemeja putih) saat berkunjung ke RSUD dr Iskak Tulungagung. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengaku saat ini pandemi virus Corona di Indonesia sudah terkendali.

Hal ini disampaikan Menkes saat berkunjung ke RSUD dr Iskak Tulungagung, Kamis (2/2/2023).

Menkes mengatakan, saat ini antibodi masyarakat Indonesia sudah bisa melawan Covid-19.

“Alhamdulillah sudah terkendali. Kita juga sudah mengukur ketahanan masyarakat lewat sero survey,” terangnya selepas dialog dengan jajaran direksi RSUD dr Iskak.

Dari hasil sero survey didapat antibodi masyarakat terhadap virus Corona meningkat dari 98,5 persen menjadi 99 persen.

Baca juga: Mengenal Madura Travel, Lonjakan Wisatawan Antar Negara Dirasakan Pasca Pandemi Covid-19

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Angka itu menunjukkan masyarakat punya kekebalan terhadap Covid-19.

Level kekebalan juga naik dari 2000 unit per mililiter menjadi 3.200 unit per mililiter.

“Kekebalan ini didapat dari kombinasi vaksinasi dan infeksi. Terutama vaksin booster,” papar Budi Gunadi.

Tambahnya, vaksin booster bisa meningkatkan kekebalan hingga 5000 unit per mililiter.

Karena itu Menkes meminta masyarakat untuk mengakses vaksin Covid-19 dosis 4 atau booster kedua.

“Jadi teman-teman mumpung booster-nya sudah dibuka, buru-buru pakai itu,” ucapnya kepada wartawan.

Saat ini Indonesia termasuk satu dari 12 negara yang tidak ada gelombang baru Covid-19.

Terakhir Indonesia mengalami gelombang serangan varian Omicron pada Januari 2022.

Sementara negara lain seperti Tiongkok, Jepang dan wilayah Eropa saat ini masih menghadapi serangan Covid-19.

Dengan kondisi seperti ini memungkinkan status pandemi dicabut dan menjadi endemi.

“Insyaallah doakan tahun ini (jadi endemi), kalau kita tidak ada kenaikan,” pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved