Berita Malang

Spesialis Pencurian Kotak Amal di Musala dan Masjid Diamankan, Mengaku untuk Bayar Hutang

Pelaku membawa kabur uang sejumlah Rp 1,7 juta. Menurut pengakuannya, uang tersebut digunakan untuk membayar hutang.

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Barang bukti kotak amal yang dicuri oleh pelaku berdalih untuk bayar hutang 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Hermawan (26), pemuda asal Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang harus berurusan dengan polisi lantaran ketahuan mencuri kotak amal masjid dan musala.

Diketahui aksinya ini sudah dilakukan sebanyak tujuh kali di masjid yang berbeda. 

Terakhir kali, Hermawan diamankan saat mengambil kotak amal di wilayah Gondanglegi.

Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono mengatakan, Hermawan melakukan pencurian pertama kali di musala. Al-Munawaroh Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, pada 11 Januari 2023.

Kemudian, oleh warga dilaporkan ke Polsek Gondanglegi atas kehilangan kotak amal.

"Warga lapor menunjukkan CCTV di hari pelaku mencuri kotak amal di musala tersebut," ujar Pujiyono, Sabtu (4/2/2023).

Selanjutnya, Hermawan mengulangi perbuatannya dengan mencuri kotak amal di masjid Al-Ibrohimi, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, pada 1 Februari 2023. 

Aksi ini diketahui oleh warga setempat saat mengecek kondisi lampu masjid Al-Ibrohimi. Saat itu saksi melihat kotak amal yang ada di teras telah berubah posisi tidak seperti biasanya. 

"Karena curiga, saksi mengecek kotak amal dan ternyata kotak amal tersebut sudah dalam keadaan rusak di bagian engsel dan uang sejumlah Rp 1 juta sudah tidak ada," jelasnya. 

Baca juga: Kakak Beradik di Bangkalan Kompak Curi Kotak Amal Masjid dan Makam, Bikin Warga Geram

Saat itu juga, saksi melaporkannya ke Polsek Gondanglegi atas hilangnya uang di kotak amal masjid Al-Ibrohimi. 

Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan telah mengantongi alamat pelaku yang ada di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang. 

"Karena keberadaanya tidak tahu, kami berpesan kepada masyarakat yang mengetahui pelaku mirip seperti di CCTV segera informasikan ke polisi," tuturnya. 

Kemudian, pada Jumat (3/2/2023) pukul 10.20 WIB, anggota polisi menerima informasi dari perangkat Desa Gondanglegi Wetan terdapat seseorang yang mirip dengan pelaku yang ada di CCTV termasuk ada kemiripan motor yang dikendarai.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved